RSUD di Jakarta Bukan Lagi Rumah Sakit, tapi Rumah Sehat!

RSUD di Jakarta Bukan Lagi Rumah Sakit, tapi Rumah Sehat!

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 5 Agustus 2022 - 19:53
share

Bapak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui resmi mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di seluruh wilayah Ibu Kota Jakarta menjadi Rumah Sehat. Perubahan nama ini dimaksudkan untuk mengubah mindset atau pola pikir dari masyarakat mengenai rumah sakit.

Selama ini rumah sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga datang karena sakit lalu ke rumah sakit untuk sembuh, untuk sembuh itu harus sakit dulu, sehingga tempat ini menjadi tempat orang sakit, ujar Gubernur DKI tersebut ketika peresmian nama Rumah Sehat di RSUD Cengkareng, Rabu (3/8/2022).

Perubahan nama menjadi Rumah Sehat akan menambah aspek rumah sakit, yaitu aspek promotif dan aspek preventif. Anies berharap masyarakat yang datang ke Rumah Sehat sebagai bentuk usaha meningkatkan kualitas kesehatan tubuh.

Seperti halnya RSUD Cengkareng yang kini telah mengganti tampilan terbaru menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta, perubahan nama RSUD menjadi Rumah Sehat juga diikuti dengan perubahan logo rumah sakit di seluruh RSUD. Anies juga berencana mengganti 31 logo RSUD yang berada di bawah naungan DKI Jakarta.

Pergantian nama menjadi Rumah Sehat dipercaya memiliki filosofi tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD Kepulauan Seribu dr Agus Ariyanto Haryoso. Mengutip dari Chatnews.id, Jumat (5/8) ia menyampaikan bahwa pergantian nama menjadi Rumah Sehat diikuti dengan harapan baik.

Perubahan ini bukan hanya asal, namun juga melalui suatu pemikiran dibantu dengan konsultan, sehingga nilai psikologis-nya tinggi, kata dr Agus.

Menurut dr Agus, Rumah Sehat memiliki filosofi tinggi berdasarkan logo, warna dan namanya. Berdasarkan Keputusan Gubernur 562/2022 itu, logo Rumah Sehat dibentuk dari palang dan huruf J. Bentuk palang yang mewakili pelayanan kesehatan ini merupakan penyederhanaan dari bentuk dasar kelopak bunga melati gambir. Bunga tersebut menjadi salah satu bunga khas DKI Jakarta yang tidak hanya indah, namun bisa mendatangkan kebermanfaatan bagi pengobatan.

Sedangkan huruf J yang mewakili dari kata Jakarta, menyatu dengan bentuk palang sebagai analogi komitmen Pemprov DKI dalam menyediakan pelayanan kesehatan.

Warna gradasi pada logo tersebut menggambarkan keterlibatan seluruh sumber daya serta masyarakat dalam pembangunan pelayanan kesehatan di Jakarta

Selain itu, dalam Keputusan Gubernur 562/2022 dibahas mengenai filosofi nama Rumah Sehat yang diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak berobat di kala sedang sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan status sehatnya.

BINT#3

Topik Menarik