10 Senjata Tradisional Bali yang Melegenda, Nomor 5 Identik dengan Perempuan

10 Senjata Tradisional Bali yang Melegenda, Nomor 5 Identik dengan Perempuan

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 14:44
share

JAKARTA, iNews.id - Senjata tradisional Bali merupakan warisan budaya yang turun-temurun dikenal oleh masyarakat. Tak hanya pariwisata yang memukau hingga mancanegara, budaya Bali juga dikenal menarik dan unik.

Berikut ini senjata tradisional suku Bali yang perlu diketahui:

1. Keris Tayuhan

Senjata tradisional Bali yang pertama adalah Keris Tayuhan. Keris ini disinyalir merupakan senjata yang berasal dari kebudayaan pada zaman kerajaan Majapahit.

Berbeda dengan jenis keris di Jawa, keris Tayuhan ini umumnya memiliki mata berlekuk dan dihiasi oleh ukiran, kemudian pada bagian gagangnya terkadang akan dihiasi dengan permata. Bagi masyarakat suku Bali, keris tayuhan dianggap sebagai simbol dan juga identitas diri.

Selain difungsikan sebagai senjata tradisional, keris Tayuahn kini juga digunakan sebagai aksesori atau atribut untuk mewakili seseorang dalam undangan pernikahan. Sebagai peninggalan sejarah di Bali, keris Togogan banyak diyakini sebagai senjata pusaka yang disakralkan.

2. Serampang atau Trisula

Serampang merupakan senjata tradisional Bali yang berbentuk trisula dengan lengan tongkat yang pendek. Tombak mata tiga pada serampang dimaknai sebagai simbol kesatuan dari Tri Guna atau tiga sifat dasar manusia, yakni sattvam (kebaikan), rajas (nafsu), dan tamas (kejahatan). Menurut keyakinan masyarakat Suku Bali, Serampang dianggap sebagai alat yang kerap digunakan oleh Dewa Siwa.

3. Kandik

Kandik merupakan senjata tradisional Bali yang bentuknya menyerupai kapak, sebab pada hakikatnya Kandik merupakan kata dari bahasa Bali yang jika diterjemahkan berarti kapak. Adapun yang membedakan kandik dengan kapak pada umumnya yaitu bagian pisaunya dihiasi ornamen indah berupa ukiran, kemudian gagangnya juga dibuat lebih panjang dan kokoh. Menurut mitologi, kandik dipercaya menjadi simbol dari Ayudha Dewata atau senjata dewa dalam menumpas kejahatan.

4. Wedhung

Wedhung merupakan senjata tradisional Bali yang termasuk dalam klasifikasi senjata berjenis belati atau pisau. Bahan yang dibuat untuk senjata ini adalah logam yang ditempa serta gagang kayu yang diukir.

Senjata ini tak hanya ditemukan di Bali saja. Di Cirebon ada senjata yang serupa, tetapi perbedaannya hanya terdapat pada ukirannya saja. Jika yang di Bali mempunyai ukiran-ukiran khas, maka di Cirebon hanya polos.

Senjata
Senjata Tradisional Bali Tiuk (Foto: Perpusnas)

5. Tiuk

Apabila senjata identik dengan laki-laki, maka tidak dengan Tiuk. Senjata tradisional Bali ini justru banyak digunakan oleh kaum perempuan untuk perlindungan diri dari musuh.

Namun ada pula yang menggunakannya sebagai alat untuk keperluan di dapur, seperti memasak. Selain itu, senjata tradisional Bali ini juga banyak digunakan dalam berbagai upacara adat.

6. Caluk

Caluk merupakan senjata tradisional Bali yang berbentuk sebilah pisau lengkung dan mempunyai gagang pegangan yang panjang. Fungsi dari gagang yang panjang adalah untuk menjangkau area-area tinggi seperti memanen buah, memotong ranting, dan lain-lain.

7. Taji Bali

Senjata ini terbuat dari besi dan bentuknya mirip dengan cakar ayam. Senjata tradisional Bali yang ini kerap diikatkan pada kaki ayam yang akan diadu.

Tujuannya untuk melukai ayam yang menjadi lawannya. Namun senjata ini juga digunakan dalam upacara adat Bali, yakni upacara tabuh roh. Upacara ini dilakukan untuk mengusir hal-hal negatif yang dapat berdampak buruk kepada masyarakat setempat.

8. Blakas

Proses pembuatan dari senjata tradisional Bali berupa blakas memiliki kesamaan dengan pembuatan senjata keris dan tombak. Di mana dibedakan menjadi dua yaitu proses pembuatan senjata bersifat sakral (blakas pengentas) atau blakas pasaran.

Blakas pengentas digunakan sebagai alat upacara keagamaan di Bali seperti ngaben. Bentuk senjata ini mirip seperti golok lurus dan gagangnya berbentuk silindris serta sedikit mengecil di kedua ujungnya.

9. Nenggala

Senjata tradisional Bali selanjutnya adalah Nenggala. Senjata nenggala terbuat dari besi baja dan juga kayu pradah atau kayu nangka. Senjata ini akan dilihat memiliki mata senjata dua buah yang biasanya dipergunakan untuk berperang dengan menombak atau membacok lawan dari segala arah.

10. Ebeg, Tamiang, Ende

Ketiganya termasuk dalam kategori senjata tradisional Bali untuk membela diri atau menangkis serangan lawan. Ebeg memiliki bentuk segi empat panjang terbuat dari kulit sapi atau kerbau.

Tamiang terbuat dari tumbuhan ata yang telah dianyam sehingga bentuknya bundar. Pada saat sekarang senjata jenis ini dipergunakan dalam rangka upacara keagamaan di Desa Tenganan, yang dikenal dengan nama perang pandan.

Adapun Ende adalah jenis senjata yang bentuknya mirip dengan senjata Tamiang, hanya saja perbedaannya terletak dari segi bahan. Bahan yang dipergunakan untuk senjata Ende yaitu kulit sapi atau kerbau yang telah dikeringkan.

Itu dia pembahasan mengenai senjata tradisional Bali yang menarik untuk kalian ketahui. Semoga artikel kali ini dapat menambah wawasan.

Topik Menarik