Pelapukan Kimiawi: Pengertian, Contoh dan Penyebabnya Lengkap

Pelapukan Kimiawi: Pengertian, Contoh dan Penyebabnya Lengkap

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 10:40
share

JAKARTA, iNews.id Pelapukan kimiawi merupakan salah satu jenis 3 pelapukan. Pelapukan adalah proses pelarutan (dekomposisi) dan penghancuran (disintegrasi) batuan di muka bumi oleh agen geomorfik.

Pada pelapukan kimiawi, biasanya akan menghasilkan bentuk yang khas, bisa berupa gua, stalaktit, stalakmit, dan dolina. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pelapukan kimia? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Pelapukan Kimiawi

Dikutip dari buku `Geografi` Untuk SMA/MA Kelas X terbitan Penerbit Duta, pelapukan kimiawi atau dekomposisi adalah proses pelapukan massa batuan yang disertai perubahan susunan kimiawi terhadap batuan yang lapuk. Pelapukan kimiawi akan lebih intensif jika didahului oleh proses pelapukan atau perombakan secara fisik atau mekanik.

Pelapukan kimiawi juga biasanya sering terjadi di daerah tropis atau daerah yang memiliki intensitas hujan tinggi, misalnya di Indonesia. Dalam pelapukan kimiawi, ada empat macam proses pelapukan yakni oksidasi, karbonasi, hidrolisis, hidrasi, dan oksidasi.

Penyebab Pelapukan Kimiawi

Adapun pelapukan kimiawi disebabkan oleh sebagai berikut.

Penyebab pelapukan kimiawi yang pertama adalah oksidasi, yaitu proses pelapukan yang disebabkan oleh oksigen (O2), baik itu yang terlarut dalam air maupun pada udara yang relatif lembab.

Satuan batuan yang mengalami oksidasi, biasanya akan mengalami perubahan warna menjadi kecokelatan. Hal ini disebabkan besi yang terkandung dalam batu akan bereaksi dengan oksigen sehingga menyebabkan bertambahnya ukuran mineral dan akibatnya batuan tersebut akan berkarat atau lapuk.

Penyebab pelapukan kimiawi yang berikutnya adalah karbonasi, yaitu proses pelapukan yang disebabkan oleh karbon dioksida (CO2). Di mana reaksi antara CO2 dengan batuan akan menyebabkan batuan menjadi lapuk dan rusak.

Karbon dioksida (CO2) dan kalsit (CaCO3) yang bereaksi dengan air (H2O) akan menghasilkan kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2.

Penyebab pelapukan kimiawi yang ketiga adalah hidrasi.
Pelapukan kimiawi ini terjadi oleh penambahan air pada suatu mineral sehingga membentuk mineral baru. Proses hidrasi juga dapat menyebabkan perubahan struktur mineral, meningkatkan volume, dan menyebabkan mineral lebih lunak serta mudah terdekomposisi.

Penyebab pelapukan kimiawi yang terakhir adalah hidrolis, yaitu proses pelapukan yang disebabkan oleh air (H2O). Proses pelapukan hidrolis biasanya banyak terjadi di daerah kapur.

Dalam proses pelapukan hidrolis ini, batu kapur yang bereaksi dengan air akan hancur atau leleh membentuk endapan kalsium karbonat, seperti terjadinya stalagmit dan stalaktit, gua-gua kapur, dan dolina.

Contoh Pelapukan Kimiawi

Contoh pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi di pegunungan kapur (karst). Pelapukan kimiawi ini berlangsung karena air dan suhu yang tinggi.

Itu dia penjelasan tentang pelapukan kimiawi, mulai dari pengertian, penyebab, hingga contohnya. Meskipun terlihat jarang terjadi pelapukan kimiawi, namun, jika kita perhatikan disekitar kita proses pelapukan ini sebenarnya banyak terjadi. Semoga artikel di atas membantu!

Topik Menarik