Siapakah Pengibar Bendera Merah Putih Pertama saat Proklamasi Kemerdekaan? Ini Jawabannya

Siapakah Pengibar Bendera Merah Putih Pertama saat Proklamasi Kemerdekaan? Ini Jawabannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 2 Agustus 2022 - 11:52
share

JAKARTA Bendera Merah Putih biasanya berkibar menjelang hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus. Pengibaran Bendera Merah Putih pertama kali dilaksanakan pada hari kemerdekaan Indonesia bertepatan pada acara pembacaan proklamasi tahun 1945.

Bendera pusaka itu dijahit oleh Ibu Fatmawati dengan ukuran yang cukup besar sebelum dikibarkan. Terdapat pula tokoh yang menjadi pengibar Bendera Merah Putih kala itu.

Namun untuk pengibaran selanjutnya bendera tersebut tidak pernah digunakan lagi dan digantikan dengan bendera duplikat.

Lalu siapakah tokoh yang mengibarkan Bendera Merah Putih pertama kali ini? Berikut ulasannya dilansir dari berbagai sumber :

1. Abdul Latief Hendraningrat

Sebelumnya Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat merupakan prajurit Pembela Tanah Air (PETA). Pada pagi hari saat hari kemerdekaan Indonesia dia sempat mengatakan ke tentara Jepang yang mengawasi Daidan akan bahwa akan melakukan latihan di kota bersama rekan rekannya.

Hal tersebut bertujuan untuk menipu tentara Jepang supaya tidak mengetahui kegiatan pembacaan teks proklamasi yang hendak diadakan.

Pada saat upacara proklamasi diadakan Latief berada di sebelah Ir. Soekarno ketika teks proklamasi dibacakan.

Kala itu dia sempat bingung karena tiba-tiba Bendera Merah Putih diberikan padanya. Latief pada saat itu membulatkan tekad untuk mengambilnya.

Akhirnya dengan bantuan dari Suhud Sastrokusumo, Latief mengibarkan bendera pada tiang bambu sederhana disertai lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan.

Latief juga sempat keluar dari PETA untuk bergabung dengan TNI. Pada 1952 Latief ditunjuk sebagai atase militer atau Athan Republik Indonesia untuk Filipina. Tetapi, akhirnya ia dipindahtugaskan ke Washington DC sampai 1956.

Saat kembalinya Latief ke Indonesia dia terpilih sebagai pemimpin Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat yang sekarang dikenal sebagai Seskoad. Di dunia pendidikan tinggi, beliau juga pernah menjadi rektor IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta), tepatnya pada 1965.

2. Suhud Sastro Kusumo

Suhud merupakan sosok yang membantu Latief dalam proses pengibaran Bendera Merah Putih. Sebelum menjalankan tugasnya itu dia sempat berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia sebagai anggota Barisan Pelopor.

Anggota tersebut bertugas sebagai penjaga keluarga Ir. Soekarno. Meskipun sempat kecolongan pada 16 Agustus 1945 ketika Soekarno diculik oleh golongan pemuda yang menjadi awal peristiwa Rengasdengklok.

3. Surasti Karma Trimurti

S.K Trimurti sebenarnya merupakan sosok yang diminta untuk mengibarkan Bendera Merah Putih sebelumnya. Namun perempuan ini menolak karena menurutnya pengibaran ini diserahkan kepada prajurit.

(bim)

Topik Menarik