Mengenal Myth of Asha, Finalis NFT Pitch Bali Asal Bandung Bawa Harapan Anak Muda di Web3 Gaes

Mengenal Myth of Asha, Finalis NFT Pitch Bali Asal Bandung Bawa Harapan Anak Muda di Web3 Gaes

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 23 Juli 2022 - 11:50
share

Yuk kenalan dengan Myth of Asha, finalis NFT Pitch Bali asal Bandung yang membawa harapan anak muda di Web3.

NFT Pitch Bali telah menetapkan 5 finalis teratas yang berkesempatan untuk mendapatkan berbagai keuntungan. Salah satu finalis tersebut adalahMyth of Asha atau MOA.

Myth of Asha merupakan sebuah project NFT yang memiliki tujuan untuk membawa harapan anak muda di dunia Web3 ini.

Masih belum kenal dengan MOA? Yuk kenalan dengan Myth of Asha, finalis NFT Pitch Bali asal Bandung.

Mengenal Myth of Asha

Myth of Asha atau MOA adalahnama project NFT asal Bandung yang menjadi salah satu finalis di NFT Pitch Bali.Myth of Asha hadir untukmembawa harapan anak muda di dunia Web3.

Filosofi Nama Myth of Asha

CEO sekaligus Founder Myth of Asha, Mochamad Zena Firdaus menerangkan arti nama project NFT mereka ini. Zena berkata bahwa nama Asha diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti Harapan.

Secara keseluruhan, Myth of Asha ini menceritakan 3 orang anak muda yang terjebak ke dalam dunia paralel.

Yang mana mereka berjuang apakah masih ada asa untuk mereka kembali ke dunia mereka yang sebenarnya? Atau justru mereka menemukan dunia baru disana dengan harapan yang baru?.

Visi dan Misi Myth of Asha

Selain untuk membawa harapan anak muda di dunia Web3, Myth of Asha juga memiliki visi dan misi yang akan mereka capai. Visi Myth of Asha adalah membantu ekosistem NFT menjadi tempat yang lebih baik.

Sementara misi dari Myth of Asha adalah membantu project NFT lain, berkolaborasi dengan Decentralized Autonomous Organization (DAO) dan project NFT lain, serta memanfaatkan teknologi dan ekosistem NFT menjadi tempat yang lebih baik.

Karakter Myth of Asha

Terdapat 8 karakter di NFT Myth of Asha yang mana mereka memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Mereka adalah Theo seorang yang ceroboh, pemberani, setia kawan, serta ahli bela diri. Lalu ada Mortuus seorang yang mudah marah dan pendendam.

Lalu ada Kai seorang yang pintar, dingin dan santai, ada Asha seorang yang periang, ramah dan cerewet, kemudian ada Balthasar seorang yang bijaksana, cerdas, jujur dan dewasa. Lalu ada Evans seorang yang pendiam dan cerdik.

Kemudian ada Lorarei seorang yang tempramental dan pendemdam, dan yang terakhir ada Kimon seorang yang ceroboh, usil dan cerdik.

Akan Ada Versi Komik serta Merchandise

Dalam roadmapnya, Myth of Asha ini tidak hanya akan ada dalam versi NFT, melainkan juga akan ada versi komiknya, setelah mereka menciptkan MOA DAO Governance, dimana yang nantinya akan menjadi ruang komunitas untuk membantu orang yang ingin mengenal Web3 dan NFT.

Setelah komik, akan hadir MOA X, yang mana mereka akan berkolaborasi dengan beberapa tokoh dari berbagai bidang seperti seniman, komunitas NFT lainnya, hingga selebriti.

Setelahnya MOA akan menghadirkan merchandise berupa hoodie, t-shirt dan lainnya yang akan dijual lewat MOA Store. Dan yang terakhir akan ada MOA Launchpad, dimana MOA ingin mendukung project NFT lainnya dengan launchpad secara gratis ataupun biaya yang murah.

Nah, itulah sedikit informasi mengenai Myth of Asha, finalis NFT Pitch Bali asal Bandungyang membawa harapan anak muda di Web3.

Topik Menarik