Jadi Sejarah Kurban, Apakah Nabi Ibrahim Benar-Benar Menyembelih Nabi Ismail?
Kurban menjadi hal yang sangat dinantikan saat Idul Adha . Pasalnya hari raya ini akan ditandai dengan banyaknya orang-orang bersedekah dengan melakukan kurban dan membagikan daging kurban kepada jiran tetangga.
Namun, tradisi ini tidak terlepas dari sejarah awal mula kurban itu sendiri dimana diangkat dari kisah Nabi Ibrahim yang menyembelih anaknya Nabi Ismail atas perintah Allah SWT.
Banyak yang bertanya-tanya apakah dalam kejadian tersebut, Nabi Ibrahim benar-benar menyembelih anaknya, Ismail sehingga menjadi tardisi umat Islam masa kini?
Dikutip dari Muslim.org , ternyata kisah Nabi Ibrahim menyembelih Ismail selama ini memiliki akhir yang sangat bahagia. Bahkan dari kisah tersebut pula lah, kita melaksanakan kurban dengan hewan yang telah dianjurkan dalam syariat.
Berawal dari mimpi, Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri yakni Nabi Ismail. Mimpi tersebut tentu membuat Nabi Ibrahim gundah dan bersedih, apakah ia akan benar-benar menyembelih anaknya layaknya hewan?
Atas kegundahan ini, Nabi Ibrahim pun menceritakan kepada anaknya soal mimpi tersebut. Namun alangkah makin sedihnya Nabi Ibrahim ketika mendengar jawaban Ismail. Bukannya takut, anak kecil tersebut justru mengiyakan apa yang menjadi perintah Allah.
Singkat cerita, Nabi Ibrahim pun mengasah pedangnya agar tajam dan tidak menyakiti leher anaknya saat disembelih. Penuh dengan rasa kesedihan, Nabi Ibrahim pun mulai mengeksekusi anaknya tersebut.
Dengan penuh keyakinan, Nabi Ismail pun kemudian dibaringkan dengan kedua kaki dan tangannya diikat tali. Sebelum menyembelih sang anak, datang godaan setan yang membisikkan ke telinga Nabi Ibrahim untuk ttidak melakukan hal tersebut. Namun Nabi Ibrahim tidak menghiraukannya malah melempar setan dengan batu yang kemudian menjadi tradisi lempar jumrah.
Setelah berhasil mengusir setan, maka Nabi Ibrahim melanjutkan eksekusi penyembelihan kepada anaknya, Ismail. Dengan mengucapkan takbir sebanyak tiga kali ia pun menyembelih leher Nabi Ismail.
Tak disangka mukjizat datang kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, dimana Allah SWT mengutus malaikat Jibril untuk menukar Nabi Ismail dengan seekor kambing. Peristiwa ini lah kemudian menjadikan tradisi umat Islam dengan melaksanakan kurban pada Idul Adha.