Kangen Healing ke Pulau Dewata, Bikin Pie Susu Aja Yuk, Begini Cara Membuatnya

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pie susu merupakan salah satu camilan khas Bali yang sudah terkenal di berbagai daerah. Selain kulitnya yang renyah dan gurih, isi pie susu Bali juga terasa manis dan lembut. Tidak heran, camilan ini bisa membuat ketagihan.

Pie sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis pastry yang menggunakan kulit kue kering sebagai lapisan luarnya. Pada zaman Romawi dan abad pertengahan, pie digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan makanan lainnya untuk membuat keduanya tetap awet. Karena berfungsi sebagai pembungkus, pie memiliki tekstur yang keras dan padat. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman, kulit pie dimodifikasi sedemikian rupa sehingga lezat untuk ikut disantap. Penasaran yuk simak bahan dan cara membuat Pie Susu Bali seperti yang sikutip dari Resep Koki.

Bahan kulit

- 250 gram terigu protein sedang

- 150 gram mentega

- 2 butir kuning telur

- sejumput garam

Vanila bubuk - 1/2 sdt

Bahan Isi

- 200 gram susu kental manis putih

- 2 sdm maizena (dilarutkan dengan 50 ml air)

- 2 butir kuning Telur

- 1/2 sdt vanili

Cara membuat kulit

1. Campur semua bahan kulit, aduk dengan garpu sampai teksturnya berbutir atau bergerindil, lalu uleni sampai merata.

2. Timbang 30 gram untuk cetakan pie kecil, cetak ke dalam cetakan pie, lalu tusuk dengan garpu supaya kulit akan mekar di oven.

Cara membuat isi

1. Campurkan susu, larutan maizena dan vanila. Aduk dengan spatula hingga tercampur rata.

2. Masukkan telur satu per satu sambil di kocok sampai tercampur rata, lalu saring.

3. Tuang adonan isi kedalam cetakan yang sudah dilapisi adonan kulit.

4. Panggang dalam oven selama 45 menit dengan suhu 170C (kenali oven masing).

Tips

1. Agar adonan dasar pie matang dengan merata, maka sebelum dituang dengan isian atau saus, adonan yang sudah didalam cetakan harus ditusuk-tusuk dengan garpu.

2. Agar adonan dasar pie crunchy ketika dinikmati, maka aduklah adonan kulit dengan garpu hingga teksturnya berbutir atau bergerindil, sebelum akhirnya diuleni.