Sejarah Masjid Quba di Madinah, Dibangun Rasulullah hingga Awal Mulanya Sholat Berjamaah

Sejarah Masjid Quba di Madinah, Dibangun Rasulullah hingga Awal Mulanya Sholat Berjamaah

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 4 Juli 2022 - 10:46
share

DI Kota Madinah, Arab Saudi, terdapat Masjid Quba yang memiliki sejarah sangat penting bagi umat Islam, termasuk dari Indonesia. Selain Masjid Quba, ada Masjid Qiblatain, Khandak, dan Jabal Uhud yang biasanya di tempat-tempat tersebut para jamaah haji atau umrah diperkenankan turun bus untuk mengabadikan momen.

Namun di antara tempat tersebut yang paling ramai dikunjungi jamaah haji atau umrah adalah Masjid Quba . Ini merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriyah di Quba.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Petugas Haji Indonesia asal Aceh di Sektor 3 Madinah Muhammad Nasril melaporkan bahwa Masjid Quba memiliki pesona keindahan serta nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Masjid Quba menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam. Ia berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, sekira 5 kilometer di arah selatan Masjid Nabawi.

Kalau dalam bahasa Aceh berarti saya bawa. Hal ini sesuai dengan sejarah di mana Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam membangunnya setelah tiba dari perjalanan hijrah dari Kota Makkah.

Masjid Quba di Madinah. (Foto: Widi Agustian/Okezone)

Dalam Alquran disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketakwaan Rasullullah Shallallahu alaihi wassallam kepada Allah Subhanahu wa ta\'ala.

"Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih." (QS At-Taubah [9]: 108)

Di Kampung Quba, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thalaal badrualaina. Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba, bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan sholat dua rakaat. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata, "Dahulu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat."

Topik Menarik