Viral Video Perut Bumil Bergerak-gerak Aktif, Benarkah Tanda Bayi Sehat Suka Menendang?
Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan perut seorang ibu hamil (bumil) bergerak-gerak aktif. Dalam video yang dilihat Indozone di akun Instagram @everydaysehat, perut bumil itu bergerak cepat akibat bayi di dalam kandungan yang terus menendang-nendang.
Keterangan video menyebut tendangan bayi tersebut berarti dia tumbuh sehat.
Salah satu tanda bayi di dalam kandungan sehat adalah ia suka menendang dinding perut Anda.? Tendangan ini kerap dianggap sebagai cara bayi berkomunikasi dari dalam perut, bunyi narasinya.
Lantas benarkah demikian?
Pada faktanya, tendangan bayi memang menunjukkan bahwa dia berkembang dengan baik di dalam rahim. Hal ini sesuai laporan di laman The Asian Parent.
Di mana menurut konsultan senior di Obstetrics and Gynecology Fortis Escorts Hospital, Faridabad, India, Dr Taneja tendangan pertama bayi di rahim menunjukkan tahapan umur dan pertumbuhan.
Selain itu, bayi menendang juga bisa karena dirinya merespons perubahan di lingkungan sekitar. Ketika ada suara musik terlalu keras, bayi bisa dengan reflek menendangkan kakinya ke dinding rahim.
Pasalnya saat memasuki minggu ke-20, janin mulai mendengar nada suara rendah dan secara bertahap mulai mendengar nada yang tinggi.
Tidak hanya suara, makanan yang dikonsumsi ibu juga bisa buat bayi menendang . Jika dia tidak menyukai makanan tersebut, kemungkinan besar dirinya akan menendang.
Intensitas tendangan bayi
Biasanya seorang bayi akan menendang perut sebanyak sepuluh kali dalam dua jam. Dan jika tendangan itu mulai berkurang, maka ada hal yang tidak beres di \'dalam\' sana.
Sebab aktivitas janin yang berkurang bisa mengindikasikan gawat janin seperti masalah stres atau kurang gizi pada ibu.
Keadaan emosional dan fisik ibu juga turut memengaruhi gerakan bayi. Demikian pula, pasokan nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan perkembangan otak dan sistem saraf yang tidak tepat yang dapat mengurangi aktivitas janin.
Selain itu, dikutip dari laman Prenagen.com , saat usia kehamilan antara 30 hingga 42 minggu, jika Ibu merasakan gerakan bayi dua kali dalam 30 menit, maka bisa dipastikan bahwa bayi tersebut sehat.
Namun, jika gerakan kurang dari jumlah tersebut, maka Ibu harus waspada dan perlu konsultasi ke dokter atau bidan guna mendeteksi bunyi jantung janin. Denyut normal bayi adalah antara 120-160 kali per menit.
Perlu diingat juga, bayi dalam kandungan juga memiliki fase tidur selayaknya individu hidup, dengan lama masa tidur sekitar 20 sampai 70 menit. Selama fase tidur ini, janin tidak bergerak dan denyut jantung masih tetap terasa.
Bagi Ibu dengan postur badan yang cenderung kurus, terdapat kemungkinan gerakan bayi akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan Ibu lainnya dengan postur badan lebih gemuk.
Ibu akan merasakan gerakan bayi pada saat usia kandungan memasuki 16 hingga 22 minggu, meskipun sebenarnya bayi dapat bergerak pada usia kandungan 7 atau 8 minggu. Namun, gerakan janin akan semakin terbatas dengan meningkatnya usia kehamilan Ibu.







