Apa Perbedaan Tepung Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah? Simak ini!
Pada kenyataannya, tepung merupakan salah satu bahan yang selalu dipakai untuk mengolah berbagai macam hidangan.
Akan tetapi, tahukah kamu kalau tepung ternyata memiliki kandungan protein yang berbeda-beda, mulai dari yang tinggi hingga rendah.Tingkat protein yang berbeda-beda ini juga mempengaruhi kualitas olahan.
Lalu, apa perbedaannya? Berikut ini perbedaan tepung protein tingg i hingga rendah.
1. Tepung Protein Tinggi
Tepung protein tinggi , pada dasanya mengandung 13-14 persen protein. Tepung dengan protein setinggi ini biasanya dipakai untuk membuat adonan mengembang sempurna.
Hal ini dilakukan tepung dengan cara mengikat dan memperangkap gas. Jadi, setiap makanan yang memakai tepung ini akan memiliki tekstur yang kenyal.
Donat, roti tawar, burger , hingga mie telur biasanya dibuat dengan menggunakan tepung protein tinggi.
Perlu diketahui pula, hidangan yang menggunakan tepung ini tidak dapat disimpan lama. Hal ini karena kandungan glutennya mudah berubah menjadi asam.
2. Tepung Protein Sedang
Lebih rendah sedikit dari tepung protein tinggi, tepung terigu dengan protein sedang mengandung sekitar 11 sampai 12,5 persen protein. Brownies , bolu, hingga waffle biasanya dibuat dengan menggunakan tepung protein sedang ini.
3. Tepung Protein Rendah
Jenis makanan yang tidak membutuhkan tepung protein tinggi yang membentuk volume pada makanan, biasanya akan menggunakan tepung protein rendah ini.
Tepung terigu jenis ini biasanya dipakai untuk membuat kue kering, gorengan, pancake , hingga yang paling renyah, kerupuk.
Sesuai dengan kandungan proteinnya, tepung ini juga memiliki daya serap air dan gula yang rendah.
Itulah tiga jenis tepung berdasarkan proteinnya. #KAMUHARUSTAHU