3 Kepercayaan Nenek Moyang Bangsa Indonesia yang Harus Diketahui
JAKARTA, celebrities.id - Kepercayaan nenek moyang bangsa Indonesia nampak secara lebih luas bukan hanya kebudayaan spiritual seperti keagamaan yang dipengaruhi oleh Hindu-Budha, namun kebudayaan yang bersifat material atau kebendaan seperti bangunan, batu-batuan dan patung.
Masyarakat Indonesia kala itu juga sudah meyakini bahwa penguasa alam dapat menunjukkan kekuatannya terhadap manusia dengan apa yang masyarakat yakini dengan hukum karma.
Hukum karma sendiri merupakan timbal balik keadaan yang akan diterima manusia jika melanggar kehormatan maupun norma yang seharusnya tidak dilakukan. Saat zaman nenek moyang, Indonesia juga terkenal dengan peninggalan hasil kebudayaan Megalitikum seperti dolmen, arca dan punden berundak yang dapat memberikan penjelasan kepada kita sekarang tentang sistem kepercayaan manusia purba.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Senin (13/6/2022) telah merangkum kepercayaan nenek moyang bangsa Indonesia, sebagai berikut.
Kepercayaan Nenek Moyang Bangsa Indonesia
1. Kepercayaan Dinamisme
Kepercayaan ini mengedepankan pemujaan kepada roh nenek moyang yang telah tiada yang diyakini tinggal di tempat-tempat tertentu, semisal pohon-pohon tua yang tumbuh besar dan dikeramatkan. Arwah nenek moyang tersebut kerap dimintai sesuatu atau hanya sekedar meminta solusi dari sebuah masalah.
Arwah-arwah mereka juga diyakini masuk ke dalam benda-benda pusaka seperti batu hitam atau batu-batuan klenik lainnya. Orang dahulu menyebutnya dengan istilah mana. Keyakinan pada kekuatan yang berada dalam zat suatu benda dipercaya mampu memberikan suatu daya guna dan juga malapetaka, termasuk ilmu sakti. Kesaktian bisa berasal dari api, batu-batuan, air, pohon, binatang, bahkan manusia.
2. Kepercayaan Totemisme
Kepercayaan ini meyakini bahwa manusia mempunyai hubungan kekeluargaan dengan para binatang. Lalu, totemisme mengarahkan pengikutnya untuk meyakini bahwa terdapat beberapa binatang yang mempunyai kekuatan gaib, kemudian mereka mengkeramatkan binatang-binatang tersebut, hingga memujanya. Begitu juga sebuah benda yang di percayai mempunyai sebuah kekuatan magis atau spiritual.
3. Kepercayaan Animisme
Kepercayaan ini mengedepankan pemujaan terhadap mahluk halus dan roh yang merupakan asas kepercayaan agama yang awalnya hadir di kalangan manusia primitif. Keyakinan animisme juga mempercayai bahwa setiap benda di bumi ini, memiliki jiwa yang harus dihormati supaya energi tersebut tidak sampai mengganggu kehidupan manusia, justru membantu seluruh makhluk hidup terhindar dari aura negatif dan roh jahat yang merusak.
Benda-Benda Terkait Pemujaan Zaman Nenek Moyang
1. Punden Berundak
Punden Berundak merupakan bangunan yang berbentuk menyusun dan dimanfaatkan sebagai tempat pemujaan kepada roh nenek moyang kala itu.
2. Arca Batu
Bangunan ini berbentuk susunan patung yang dimanfaatkan sebagai penggambaran wujud dari nenek moyang mereka sendiri.
3. Dolmen
Dolmen merupakan bangunan berbentuk meja batu yang dimanfaatkan sebagai tempat meletakkan sesajen kepada roh nenek moyang.







