Garuda Indonesia Luncurkan Livery Khusus Gernas Bangga Buatan Indonesia
JAKARTA, NETRALNEWS.COM Maskapai nasional Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor UMKM dan produk dalam negeri di mana salah satunya diwujudkan melalui peluncuran livery branding logo Bangga Buatan Indonesia yang dipasang pada salah satu armada Boeing 737-800 NG bernomor registrasi PK-GMV. Livery gerakan nasional (gernas) Bangga Buatan Indonesia tersebut secara resmi mulai diperkenalkan melalui penerbangan Jakarta - Pontianak dengan nomor penerbangan GA 502 pada hari Jumat (10/6) lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputa mengatakan bahwa pemasangan livery logo Bangga Buatan Indonesia tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung promosi dan pengembangan sektor UMKM dan produk dalam negeri yang merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dapat turut mengambil bagian dalam mensosialisasikan dan menjadi platform strategis dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada salah satu kanal promosi yang kami kelola. Hadirnya logo Bangga Buatan Indonesia pada livery armada kami ini tidak hanya sebagai wujud dukungan kami terhadap sektor UMKM dan produk dalam negeri namun juga diharapkan akan dapat meningkatkan awareness masyarakat atas gerakan ini sehingga kedepannya akan dapat meningkatkan kebanggaan atas berbagai produk unggulan nasional., papar Irfan.
"Kami memahami bahwa sinergi menjadi salah satu kunci keberhasilan pemulihan ekonomi nasional. Melalui ketersediaan kanal informasi maupun jangkauan platform penjualan yang luas, kiranya dukungan promosi terhadap UMKM dan produk dalam negeri ini mampu membawa pertumbuhan positif bagi peningkatan penjualan sekaligus memperluas dikenalnya brand produk nasional di pasar global sehingga lebih berdaya saing.", papar Irfan.
Viral Perselingkuhan Bimo Aryo Tejo Suami Arie Rieyanthie, Terciduk usai Istri Pulang Umrah
Irfan melanjutkan bahwa Garuda Indonesia membuka kesempatan bagi para pelaku sektor UMKM nasional maupun produk dalam negeri untuk berkolaborasi dalam mempromosikan produk unggulannya melalui fitur layanan maupun platform promosional yang dikelola Perusahaan, termasuk melalui aktivitas direct promotional didalam pesawat maupun aktivitas penerbangan penunjang lainnya.
Selain melalui kanal promosi livery pesawat, komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung sektor UMKM dan produk dalam negeri juga direpresentasikan salah satunya melalui optimalisasi kanal belanja online GarudaShop sebagai platform untuk mendukung dan mempromosikan produk-produk buatan sektor industri nasional khususnya pelaku UMKM. Hingga saat ini melalui platform GarudaShop, Garuda Indonesia telah berkolaborasi dengan sedikitnya 57 UMKM yang tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Bali, Surabaya, Bandung, dan kota lainnya untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan, yang meliputi produk home & lifestyle, health & wellness, handicraft serta produk lainnya.
Hadirnya produk UMKM nasional di kanal belanja GarudaShop turut melengkapi rangkaian produk-produk pilihan Garuda Indonesia yang selama ini kami tawarkan dalam perjalanan domestik maupun internasional. Dengan memanfaatkan GarudaShop sebagai etalase digital bagi produk UMKM dan brand dalam negeri lainnya , diharapkan langkah ini dapat memperkuat ekosistem digital UMKM dan produk dalam negeri yang terus dikembangkan oleh Pemerintah akan semakin dikenal luas hingga pasar internasional., lanjut Irfan.
"Untuk itu, kami tentunya sangat terbuka dengan berbagai peluang kolaborasi yang dapat dimaksimalkan bersama pelaku sektor UMKM dan produk dalam negeri untuk memperkenalkan berbagai produk unggulannya melalui platform promosional kami miliki. Komitmen ini menjadi bagian dari manifestasi kami sebagai national flag carrier untuk terus memaksimalkan peran dan kontribusinya dalam perputaran roda perekonomian nasional melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia tutup Irfan.