Ketahui Gejala Asam Lambung dan Pencegahannya sebelum Terlambat

Ketahui Gejala Asam Lambung dan Pencegahannya sebelum Terlambat

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 1 Juni 2022 - 19:56
share

Asam lambung adalah salah satu penyakit yang disebabkan karena gangguan pencernaan yang umum terjadi pada beberapa orang. Penyakit ini sering disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan yang timbul karena adanya rasa terbakar di dada (heartburn) setelah makan atau saat berbaring.

Biasanya penyakit ini disertai dengan kemunculan gangguan pada pencernaan lainnya seperti rasa mual dan muntah, sering bersendawa, maag, hingga sesak napas.

Rentetan gangguan ini bisa terjadi karena pola hidup atau konsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat. Pola konsumsi yang tidak terjaga bisa memicu terjadinya iritasi di bagian permukaan lambung.

Ada banyak hal yang bisa menimbulkan gejala asam lambung terjadi apabila pola konsumsi makanan dan minuman kurang diperhatikan dengan baik.

Dalam konsumsi minuman, misalnya, orang yang terlalu sering mengonsumsi kopi, minuman beralkohol, atau minuman yang banyak mengandung kafein dan soda akan mudah mengalami GERD.

Selain itu, pola konsumsi makanan seperti makanan yang banyak mengandung asam dan berlemak atau cara makan yang terlalu cepat dan porsi yang banyak juga bisa berdampak pada gangguan dalam lambung . Di luar persoalan itu, kebiasaan merokok, adanya kecemasan dan stress, bahkan obesitas juga menjadi gejala naiknya asam lambung.

Apabila merasakan keluhan nyeri dan heartburn di bagian dada itu berarti kondisi lambung sedang bermasalah. Kondisi ini menggambarkan di mana otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) yang seharusnya berkontraksi dan berfungsi sebagai penutup saluran melemah. Bila ini terjadi, maka asam lambung akan dengan mudah naik kembali ke kerongkongan.

asam lambung
Ilustrasi penderita asam lambung. (Freepik)

Naiknya asam lambung kerap diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner karena kemiripannya yang menyerang pada sisi dada yang terasa nyeri.

Secara medis, hal tersebut berbeda karena gejalanya juga beda. Namun, bukan berarti gangguan pada lambung diabaikan begitu saja. Karena bisa menimbulkan komplikasi jika tidak segera diatasi.

Adapun komplikasi yang disebabkan karena penyakit ini bisa berupa peradangan saluran kerongkongan atau esofagus. Peradangan ini dapat memunculkan luka hingga jaringan parut di kerongkongan sehingga penderita jadi sulit menelan makanan.

Selain itu, asam lambung juga berpotensi terjadinya esofagus Barrett, penyakit yang berisiko kanker esofagus.

Jika kondisi lambung tetap dibiarkan seperti itu apalagi dialami oleh para orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, perokok aktif, orang yang sering berbaring atau tidur setelah makan, dan wanita hamil maka akan beresiko tinggi terjangkit komplikasi akibat gangguan pada lambung. Untuk itu, sangat disarankan segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan.

Dalam pendiagnosaan ini, dokter bakal melakukan pemeriksaan secara fisik dan serangkaian tes penunjang. Pemeriksaan yang dilakukan dokter adalah gastroskopi, foto rontgen, pemeriksaan tingkat pH kerongkongan, serta tes kekuatan otot kerongkongan (manometri).

Biasanya pemeriksaan ini dilakukan ketika pasien mulai merasakan keluhan heartburn yang terjadi paling tidak selama 2 kali dalam seminggu.

Setelah melakukan diagnosa, kamu juga segera mengobati agar kondisi lambung bisa pulih dan normal kembali. Karena penyakit ini dipicu karena pola dan gaya konsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat, maka hal paling dasar adalah dengan mengubah kebiasaan makan.

Selain itu, kebiasaan seperti merokok baiknya segera dihentikan, menurunkan berat badan, tidak langsung berbaring selepas makan, menjauhi makanan tertentu seperti yang berlemak, termasuk buah yang asam.

Obat alami yang bisa dicoba untuk mengatasi asam lambung adalah tanaman herbal seperti jahe.

Dokter juga biasanya memberikan rekomendasi obat yang dapat menetralkan dan menurunkan produksi asam lambung, serta obat yang bisa mempercepat pengosongan lambung.

Namun, apabila cara tersebut belum dapat mengatasinya, maka akan dilakukan operasi. Untuk itu, lebih baik mengatur pola hidup dan konsumsi yang sehat agar bisa mencegah penyakit ini.

Adapun cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi keluhan dan gangguan pada lambung adalah dengan berolahraga secara rutin, istirahat yang memadai, dan mengelola stres dengan baik.

Tak hanya itu, kamu juga bisa mengatur waktu makan, porsi secukupnya dan tidak berlebihan, serta memilih jenis makanan alami yang kaya serat dan rendah lemak.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik