Kisah Bondan Kejawan, Putra Prabu Brawijaya yang Lahir Demi Menyembuhkan Penyakit Raja

Kisah Bondan Kejawan, Putra Prabu Brawijaya yang Lahir Demi Menyembuhkan Penyakit Raja

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 1 Juni 2022 - 07:04
share

PRABU Brawijaya , Raja terakhir Kerajaan Majapahit pernah sekarat akibat terserang penyakit memalukan hingga harus mencari pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya itu.

Dalam meditasinya, Prabu Brawijaya atau Bhre Kertabhumi mendapatkan pawisik jika ingin sembuh, ia harus menikahi seorang pelayan wanita berdarah Wandhan. Perempuan itu harus menjadi istri Bhre Kertabhumi yang terakhir.

Maka dipilihlah Putri Wandansari yang juga dikenal dengan nama Bondrit Cemara. Seorang dayang yang biasa melayani permaisuri Dewi Dwarawati (Putri Campa). Hal itu tercantum dalam "Babad Tanah Jawi, Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647" . (terj.). 2007. Yogyakarta.

Sejarah populer menjelaskan, Bhre Kertabhumi sembuh setelah menikahi sang dayang. Bondrit Cemara kemudian dikenal sebagai Wandhan Kuning yang melahirkan Raden Bondan Kejawan.

Sayangnya, ketika putri Wandan Sari melahirkan anak dari benih Prabu Brawijaya, bayi tersebut diberikan kepada Ki Buyut Masahar dengan pesan agar bayi tersebut dilenyapkan. Alasanya, menurut ramalan para ahli nujum, anak ini kelak akan membawa keburukan bagi kerajaan Majapahit.

Namun, Ki Buyut Masahar justru merawat bayi, yang kemudian diberi nama Bondan Kejawan tersebut. Suatu ketika Ki Buyut Masahar menghadap ke Majapahit dan Bondan Kejawan ikut.

Ketika Ki Buyut Masahar sibuk dalam pisowanan, Bondan Kejawan justru memukul-mukul gong Kyai Sekar Delima yang menjadi salah satu pusaka Keraton Majapahit. Bondan Kejawan ditangkap dan dihadapkan pada Prabu Brawijaya.

Mengetahui hal itu, Prabu Brawijaya memutuskan akan menghukum mati Bondan Kejawan. Namun setelah Ki Buyut Masahar menjelaskan bahwa Bondan Kejawan adalah anak kandung Prabu Brawijaya, hukuman mati pun dibatalkan.

Setelah itu Bondan Kejawan justru diberi hadiah berupa senjata pusaka, yang salah satunya adalah tombak Kyai Pleret.

Bondan Kejawan kemudian disuruh berguru kepada Ki Ageng Tarub. Putri Ki Ageng Tarub dengan Dewi Nawangwulan yang bernama Dewi Nawangsih kemudian dinikahkan dengan Bondan Kejawan.

Perkawinan ini turun temurun sampai menurunkan Ki Ageng Sela, punya anak Ki Ageng Pemanahan yang kemudian menurunkan Sutowijoyo. (Sumber: Okezone,iNews,Wikipedia dan berbagai sumber)

(nic)

Topik Menarik