Infografis Daftar Kota Besar di Indonesia yang Mengalami Penurunan Muka Tanah

Infografis Daftar Kota Besar di Indonesia yang Mengalami Penurunan Muka Tanah

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 31 Mei 2022 - 18:01
share

JAKARTA, iNews.id - Penurunan muka tanah menjadi ancaman bagi kota-kota besar di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Fenomena ini dapat menyebabkan kota tenggelam dalam beberapa tahun mendatang.

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya penurunan muka tanah. Mulai dari kondisi iklim yang membuat permukaan air laut naik hingga penggunaan air tanah yang berlebihan.

Berikut 5 wilayah di Indonesia yang mengalami penurunan muka tanah :

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta merupakan provinsi yang sangat padat dan menjadi sentral pergerakan ekonomi. Satu permasalahan yang tak kunjung usai di Jakarta yakni soal banjir.

Data yang dipublikasi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN menyebut, DKI Jakarta mengalami penurunan muka tanah berkisar antara 0,1 sampai 8 cm dan terjadi di tahun 2015- 2020.

2.Jawa Tengah (Pekalongan dan Semarang)

Dua kota di Jawa Tengah, yakni Pekalongan dan Semarang juga rentan mengalami penurunan muka tanah. Data LAPAN selama tahun 2015 sampai 2020, penurunan muka tanah di Pekalongan mencapai 2,1 sampai 11 cm per tahun. Sementara di Semarang penurunan muka tanah sebanyak 0,9 hingga 6 cm per tahun.

3. Jawa Timur (Surabaya)

Ibu kota provinsi Jawa Timur, Surabaya juga terancam penurunan muka tanah sebesar 0,3 4,3 cm selama kurun tahun 2015 sampai 2020. Surabaya merupakan kota terendah di Jawa Timur dan terancam tenggelam di tahun 2050.

4.Jawa Barat (Bandung)

Kota Bandung mengalami penurunan muka tanah sebesar 0,1 sampai 4,3 cm per tahun. Data tersebut diambil pada tahun 2015 sampai 2020.

Penurunan muka tanah di Bandung semakin masif terjadi, beriringan dengan padatnya pemukiman penduduk dan aktivitas penunjang masyarakat lain di Kota Kembang tersebut.

5. Bali (Denpasar)

Bali juga tak luput dari fenomena penurunan muka tanah. Kota ini diperkirakan akan kehilangan 490 km wilayahnya di tahun 2050 akibat tergerus air laut.

Kota
Kota besar di Indonesia yang mengalami penurunan muka tanah terbesar. (Grafis: Masyhudi)
Topik Menarik