Profil Sungai Aaree di Kota Bern Swiss Lokasi Anak Sulung Ridwan Kamil Hanyut
BANDUNG, iNews.id - Sungai Aaree, lokasi Emmeril Khan Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil hanyut, merupakan aliran air cukup besar dan panjang yang membelah Kota Bern, Swiss. Sungai ini memiliki air sangat jernih dan menjadi objek wisata kebanggaan warga Kota Bern.
Dikutip dari Bern.com dan Wikipedia , Sungai Aaree memiliki panjang 17,8 kilometer. Sebagai sungai utama di Bern, Sungai Aaree kerap dikunjungi wisatawan dari kota-kota lain di Swiss, terutama saat musim panas.
Selain berenang dan berjemur, para wisatawan yang datang juga dapat menikmati berbagai kuliner yang disuguhkan restoran di sekitar sungai. Sungai Aaree layaknya kolam renang luar ruangan terbesar di tengah kota Bern.
Suhu air rata-rata di Sungai Aaree saat musim panas mencapai 15,1 derajat Celsius. Tentu bagi orang Indonesia, suhu air Sungai Aaree cukup dingin. Namun bagi orang-orang Eropa, suhu 15,1 derajat Celsius, hangat.
Bagi wisatawan yang suka berenang, Sungai Aaree adalah surga. Gadis-gadis berbikini berenang di sungai saat musim panas merupakan pemadangan lumrah di sungai ini. Walaupun arus Sungai Aaree cenderung tenang, tetapi jika ingin berenang disarankan untuk yang mahir saja. Sebab, jika tidak piawai berenang, arus Sungai Aaree cukup berbahaya.
Diberitakan sebelumnya, Emmeril Khan Mumtadz, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hanyut dan hilang di Sungai Aaree, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022). Berdasarkan keterangan resmi keluarga, Eril sapaan akrab Emmeril Khan Mumtadz itu berangkat ke Swiss mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikan Strata 2 (S-2).
Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2, kata Elpi Nazmuzaman, dalam keterangan tertulis mewakili keluarga Ridwan Kamil.
Diketahui, kronologi kejadian berawal saat Eril berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss bersama adik dan kawannya. Saat hendak naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai cukup deras. Lantaran agak kesulitan, Eril sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Diisukan Retak, Ini Jumlah Uang Kompensasi Meghan Markle jika Bercerai dengan Pangeran Harry
Namun Eril terlepas. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah. Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi.
Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat, tulis Elpi Nazmuzaman.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.
Keluarga, tutur Elpi, berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril
Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat. tutur Elpi.