Pria Minum Obat Kuat Sebelum Hubungan Ranjang, Ini Kajiannya

Pria Minum Obat Kuat Sebelum Hubungan Ranjang, Ini Kajiannya

Gaya Hidup | genpi.co | Senin, 23 Mei 2022 - 09:00
share

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya blak-blakan membeber hukum mengonsumsi obat kuat dalam melakukan hubungan suami istri.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya untuk menjawab seorang jemaah dalam video yang tayang di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 1 Oktober 2018.

Buya Yahya mengungkapakn bahwa ada penjelasan tentang mengonsumsi obat kuat sebelum berhubungan suami istri dalam Islam.

Namun, Buya Yahya menegaskan, bahwa hal yang akan dijelaskan saat ini adalah pada situasi suami sudah tidak mampu memuaskan hasrat sang istri.

Tak bisa dimungkiri, harmonisnya sebuah rumah tangga juga sangat ditentukan oleh hubungan suami istri.

Pasalnya, kata Buya Yahya, hal tersebut merupakan sebuah kewajiban dan bernilai ibadah bagi pasangan suami istri.

Menurut Buya Yahya, bahwa dalam hukum Islam ada aturan tentang menggunakan hal-hal tersebut.

"Kaidah, yang harus dipahami adalah sangat rendah sekali kalau seseorang itu hidup hanya untuk membangkitkan syahwat. Cari makanan (obat) untuk membangkitkan syahwat untuk berhubungan suami istri," jelas Buya Yahya dikutip GenPI.co, Senin (23/5/2022).

Buya Yahya lalu menambahkan bahwa seorang yang normal, jika memang hal tersebut harus terjadi, lakukanlah.

"Ketika syahwat bangkit, maka diselesaikan dengan hubungan suami istri," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, bahwa obat kuat hanya boleh dikonsumsi oleh mereka yang sedang sakit.

"Obat-obatan hanya untuk orang-orang yang diuji dengan sakit. Bagi yang masih normal tidak perlu," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menilai, bahwa hal tersebut bisa berdampak buruk bila dikonsumsi terus menerus.

"Karena efek sampingnya yang berat, sehingga nanti akan kecanduan tidak akan bisa melakukan kecuali dengan obat," ungkap Buya Yahya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengatakan bahwa dalam berhubungan suami istri hal-hal seperti obat kuat tidak diperlukan.

"Apalagi bagi mereka yang sehat, bisa membuat kecanduan bahkan bisa mengancam kesehatan orang tersebut," kata Buya Yahya.

Oleh sebab itu, menurut Buya Yahya, hal tersebut tidak diperbolehkan dalam Islam.

"Suami istri sebaiknya mengonsumsi makanan yang bergizi saja, karena kondisi tubuh yang sehat akan menunjang energi dan stamina," beber Buya Yahya.

"Jangan percaya dengan obat herbal yang katanya tidak berbahaya, tetap berbahaya," sambungnya.

Selain itu, Buya Yahya untuk menenangkan pikiran, jangan hanya berpikir ke arah sana saja (ingin tahan lama dengan obat kuat.

"Daripada suami mengonsumsi obat kuat, lebih baik menanamkan rasa rindu pada istri," kata Buya Yahya.(*)

Tonton Video viral berikut:

Topik Menarik