Lomba Tumbuk Padi dalam Gawai Dayak, Gali Budaya Lokal
GenPI.co Kalbar - Salah satu agenda dalam Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar XXXVI yang menggali budaya lokal adalah lomba menumbuk padi.
PGD Kalbar XXXVI di Rumah Radakng, di Kota Pontianak tengah berlangsung yang disambut antusias warga.
"Perlombaan menumbuk dan menampik padi ini disambut baik dalam masyarakat, ujar Wakil Ketua PGD Kalbar XXXVI, Ellysius Aidy di Pontianak, Sabtu (21/5).
Peserta yang mengikuti perlombaan juga antusias sehingga berjalan dengan meriah.
Perlombaan menumbuk padi digelar karena ingin menumbuhkan budaya yang sudah mulai terlupakan oleh anak-anak muda masa kini.
Sebab, sudah jarang ditemukan masyarakat yang menumbuk padi karena kebanyakan sudah menggunakan mesin penggiling padi untuk mendapatkan beras.
"Oleh karena itu, perlombaan ini diharapkan bisa melestarikan budaya yang ada dan memotivasi generasi muda untuk ikut serta dalam menjaga tradisi," terang Aidy.
Ada kriteria penilaian dalam perlombaan, yakni dari cara atau teknik menumbuk padi, hasil padi yang diperoleh, kehalusan, kerja sama, dan kekompakan peserta.
Lomba menumbuk padi dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari empat orang per kelompok.
Tahun ini, ada delapan peserta dari berbagai daerah yang mengikuti lomba," ujar Ketua Dewan Juri Lomba Menumbuk dan Menampik Padi, Fransiska Soeryamassoeka
Jumlah peserta lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam masa transisi covid-19.
Namun, hal itu tidak mengurangi antusiasme para peserta untuk mengikuti lomba.
"Semoga untuk tahun berikutnya lebih banyak lagi yang mengikuti lomba, terutama generasi muda agar budaya ini terus terpelihara dan tidak hilang," ungkap Fransiska. (ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini: