Sosok Sopir Taksi yang Viral Sediakan Makanan, Dulunya Ternyata Begini!

Sosok Sopir Taksi yang Viral Sediakan Makanan, Dulunya Ternyata Begini!

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 21 Mei 2022 - 09:34
share

Tidak hanya tentang kemurahan hatinyaberbagi snack untuk para penumpangnya. Cerita hidup Gudianto Huang juga menarik.Dulunya ia adalah seorang pengusaha supliyer tas import dari hinayangdikirim ke seluruh daerah di Indonesia.

sopir taksi
Gudianto, sopir taksi viral bersama keluarganya. (Dok. Pribadi)

Gudianto memulai bisnis pada 1994 di Jakarta. Lalu setelah 10 tahun berlalu, tepatnya pada 2004 Gudianto berpindah ke Surabaya dan melanjutkan bisnis tas impor tersebut. Usaha Gudianto awalnya berjalan mulus. Tetapi ada satu dari agenyangtelah dipercaya melakukan penipuan hingga dirinya bangkrut.

Ya saya bangkrut. Ada sekitar 500 jutayangdibawa oleh agen saya itu, ujar Gudianto saat dihubungi lewat sambungan telepon oleh Tim IDZ Creators , Jumat (20/5/2022).

Dia menjelaskan bahwa orangyangmenipu itu sudah kerjasama dengan dirinya selama 5 tahun. Pada tahun pertama hingga keempat pembayarannya lancar. Namun setelah itu, pembayaraan tak kunjung dilakukan oleh rekan bisnisnya.

Tahun ke limayangtidak dibayar-bayar. Saya kasih waktu 3 bulan tidak juga dibayar. Saya cari ke rumahnya tidak ada. Lalu ke tokonya di Pusat Grosir Surabaya dan ITC, tambahnya.

sopir taksi
Gudianto, sopir taksi viral. (Dok. Pribadi)

Setelah melunasi hutangnya sebesar Rp500 juta lebih dia memutuskan untuk pindah menjadisopirtaksi. Dia memilih menjadisopirtaksi, karenakedepannya jasa lebih bagus daripada usaha. Pasalnya harus ada modal kuat, harus sewa toko.

Berbeda dengansopirtaksiatau jasa, tidak perlu modal apa-apa. Menurutnya, jika melayani dengan baik, sepenuh kasih bakal mendapatkan timbal balik. Untuk membantu perekonomian keluarga, istrinya juga ikut bekerja.

Dua dari tiga anaknya juga sudah bekerja. Sementara anak bungsunya terpaksa harus mengubur mimpinya untuk kuliah.Keluarganya pun harus rela hidup serba hemat. Tidak seperti saat menjalankan bisnis impor tas.

Keluarga juga akhirnya tidak masalah. Pokoknya halal tidak boleh bohong. Mereka bisa mengerti. Ngomong harus terbuka. Jangan gengsi kalau gengsi mati, pungkasnya.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini .

IDZ Creators
IDZ Creators
Topik Menarik