Kisah Anantono, Tukang Tambal Ban Bisa Berangkat Haji Sampai Tidak Bisa Berkata-kata
Anantono Anak Ragil (60), warga Dukuh Kembangsari RT 002/ RW 001, Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tidak henti-hentinya bersyukur lantaran akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
Meski sempat tertunda selama 2 tahun, namun pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban ini tetap antusias menjalankan salah satu Rukun Islam tersebut. Anantono sehari-hari membuka tambal ban di depan pasar Lebak, Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali.
Sebelum menjadi tukang tambal ban, Anantono sebenarnya pernah bekerja di salah satu pelabuhan namun akhirnya memilih pulang kampung pada 1998. Kemudian ia mencoba membuka tambal ban. Penghasilannya pun sedikit demi sedikit dikumpulkan untuk mendaftar haji.
Penghasilannya sebagai tukang tambal ban enggak menentu. Terkadang Rp50 ribu sehari, sesekali Rp100 ribu. Namun juga pernah enggak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Baca Juga:Bukan Meghan Markle atau Kate Middeton, Ini Wanita yang Bisa Damaikan Pangeran Harry dan William
Saya menabung dari hasil pekerjaanya sebagai tukang tambal ban serta tabungan dari bekerja di pelabuhan saat itu. Setelah terasa cukup uang tersebut langsung saya daftarkan haji pada 2011, kata Anantono kepada Tim IDZ Creators pada Kamis (19/5/2022).
Anantono seharusnya berangkat haji pada 2020, namun harus bersabar lantaran tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Awalnya ia akan mendaftar haji bersama istrinya. Namun karena istrinya mengalami kecelakaan dan patah kaki, akhirnya ia memutuskan seorang diri.
Saya bersyukur pada Allah SWT, nama saya masuk yang 50% kuota haji yang dijatah dari Kementerian Agama. Saya daftar haji 2011, sedianya 3 tahun setelah daftar berangkat namun karena ada kejadian crane jatuh di Mekkah saat itu maka diundur hingga sekarang, imbuhnya.
Sejauh ini segala persiapan Anantono telah dilakukan mulai dari cek kesehatan, vaksin booster, suntik meningitis, hingga pelunasan biaya.
Perasaan saya senang bisa berangkat haji tahun ini. Ingin ketawa, tentram, nyaman, bahkan tidak bisa berkata-kata lagi. Semoga dimudahkan Allah SWT, ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 317 calon jamaah haji dari Kabupaten Boyolali akan diberangkatkan pada 3 Juni 2022. Para jamaah rencananya akan diterbangkan ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022 mendatang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini .