Banyumas Jadi Contoh Pengolahan Sampah, Sistemnya Luar Biasa!
GenPI.co Jateng - Kabupaten Banyumas jadi contoh pengolahan bagi Pemkab Semarang lantaran sistemnya luar biasa.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, menerangkan kepada Bupati Semarnag, Ngesti Nugraha, Banyumas mengolah sampah saban hari hampir tanpa TPA.
Sampah ini diatasi menggunakan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST), pembelian mesin pirolisis hingga mengembangkan TPA berbasis lingkungan dan edukasi (BLE).
Pengelolan TPST inisalah satunya terlihat di TPST Gunung Tugel Kedungrandu.
Di sana, sampah domestik dipilah antaran organik, anorganik dan residu.
Sampah organik diolah untuk pakan magot. Kemudian, sampah anorganik diolah dicacah dan dikirimkan ke fasilitas reuse derived-fuel (RDF).
Sementara residu, dimasukkan ke dalam mesin pirolisis untuk proses pemusnahan dengan suhu 800-900 derajat Celcius.
Sistem ini dikembangkan Pemkab Banyumas sejak 2020 lalu.
Pembelian mesin pirolisis tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Banyumas dalam mengelola sampah, ujar dia.
Kini, Pemkab Banyumas memiliki sedikitnya 25 TPST aktif yang tersebar di seluruh kecamatan.
Terakhir TPA BLE merupakan manajemen pengelolaan sampah yang tidak hanya fokus pada misi reuse, reduce, dan recycle, tetapi juga dilengkapi dengan kolam renang, pabrik bijih plastik, kolam lele, budi daya magot, dan lainnya.(*)
Video populer saat ini: