6 Fakta Unik Masjid Milik Erick Thohir di Depok, Bisa Jadi Wisata Religi

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir rupanya membangun sebuah masjid keluarga. Masjid itu dirikan bersama dengan kedua saudara kandungnya dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Maret 2022 lalu.

Nama masjid itu adalah Masjid At-Thohir, yang lokasinya ada di Depok, Jawa Barat. Masjid dibangun sebagai salah satu bentuk merealisasikan mimpi dari almarhum ayahnya, Mohammad Teddy Thohir yang meninggal dunia pada 2016 lalu karena sakit kanker.

"Memang cita-cita beliau dan keluarga ingin memberikan sesuatu kepada beliau. Makanya kami berupaya membangun masjid dan sudah menyelesaikan dua masjid. Satu di Depok, satu lagi ada di Los Angeles, Amerika. Semua Masjid At-Thohir, artinya suci" ujar Erick, dikutip dari perbincangannya di Youtube Andre Taulany, Jumat (22/4/2022).

Tapi Erick tidak mau, masjid menjadi menara gading yang tak bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Erick mengetahui bahwa di belakang masjid terdapat perumahan yang bisa menggunakan fasilitas masjid sebagai tempat ibadah, lahan parkir juga luas dan Instagramable, sehingga bisa jadi wisata religi dan bisa jadi lokasi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berjualan.

"Rencana setiap Sabtu-Mingu, atau Jumat-Sabtu, belum diputuskan, akan ada video mapping di depan. Biasanya dilakukan malam hari, bisa jadi fasilitas buat masyarakat, tidak hanya untuk keluarga," ujar dia.

Ciri Khas Bangunan

Masjid dibangun megah, berwarna putih dengan sebuah kubah besar. Kubah itu diibaratkan sebagai kepala keluarga, yakni mendiang Mohammad Teddy Thohir.

Kubah utama yang besar, dikelilingi dengan tiga kubah yang ukurannya lebih kecil. Filosofi dari jumlah anak dari mendiang Mohammad Teddy Thohir, berjumlah tiga orang, diantaranya Erick Thohir, Boy Thohir, dan Rika Thohir.

Tidak hanya itu saja, masih ada kubah-kubah mini, yang diibaratkan sebagai jumlah cucu dari mendiang Mohammad Teddy Thohir. Sedangkan istri dari mendiang Mohammad Teddy Thohir, diibaratkan sebagai bangunan masjid itu sendiri yang besar dan megah.

Ada Video Mapping

Masjid keluarga Erick Thohir bisa dijadikan salah satu destinasi wisata religi di Depok. Selain bisa salat di bangunan yang megah dan luas, Anda juga bisa berfoto di berbagai spot yang Instagramable.

Tidak perlu khawatir soal parkir kendaraan, karena lahannya yang begitu luas. Selain itu, suasanya dan pemandangannya juga indah, dihiasi oleh pepohonan hijau, serta angin semilir.

Ada juga dua buah menara yang dijadikan sebagai lokasi sebagai sumber cahaya dari video mapping. Video mapping akan ditembakkan ke tubuh masjid yang luas, sehingga para pengunjung bisa menyaksikan pertunjukkan video mapping yang indah, berwarna dan menarik perhatian.

Terdapat Amphiteather

Bagian luar bangunan masjid, diketahui terdapat dua buah amphitheater bernuansa industrial. Warnanya bernuansa cokelat dan abu-abu.

Di amphitheater yang satu, bisa dijadikan sebagai lokasi untuk bermain sholawat, musik atau baca Al-Quran dan pertunjukkan. Di sekelilingnya terdapat tempat duduk melingkar yang berundak, untuk para penonton pertunjukkan.

Sedangkan di amphiteather yang lain, Anda bisa sekedar duduk-duduk menikmati semilir angin setelah selesai salat. Apabila malam hari tiba, Anda bisa menyaksikan video mapping dari spot yang satu ini sambil bersantai.

Ada Kafenya!

Selain bisa salat, berwisata religi, Anda juga bisa membeli berbagai makanan, minuman dan produk-produk UMKM warga sekitar yang disediakan lahannya di kompleks masjid. Erick memang ingin, selain dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid keluarganya bisa jadi lokasi wisata religi dan menggerakan ekonomi sehingga membawa manfaat bagi warga sekitar.

Ada juag titik yang Erick sediakan untuk dibangunnya kafe-kafe. Jadi setelah beribadah, atau menunggu waktu salat, Anda bisa ngopi-ngopi, sambil menikmati suasana dan kemegahan masjid.

Ramah Difabel

Erick dan keluarga juga telah mempersiapkan dengan matang bangunan masjid yang juga ramah akan jemaah difabel. Disediakan lokasi untuk dilewati kursi roda, baik di bagian depan masjid maupun di bagian belakang masjid.

Selain itu disediakan juga lokasi wudhu khusus bagi penyandang difabel. Setelah wudhu, jemaah difabel juga bisa salat di lokasi khusus yang sudah disediakan di dalam masjid.

Inspirasi dari Masjid Uni Emirat Arab

Erick akui, bahwa masjid keluarga yang dia bangun mengambil inspirasi dari salah satu masjid di luar negeri. Erick ungkap, masjid yang jadi inspirasi adalah salah satu masjid di Uni Emirat Arab namun disesuaikan dengan budget yang keluarga miliki.

Masuk ke masjid, Anda akan disambut dengan lantai dan tembok bernuansa putih. Di bagian atap terdapat lampu kristal bergelantung dan lampu-lampu melingkar.

Di bagian kiblat dan imam, terdapat dinding yang dihiasi dengan 99 Asmaul Husna. Tulisan itu dihiasi dengan lampu-lampu kuning, seklias bagaikan kupu-kupu berterbangan.