Pentingnya Mengajari Anak Cuci Tangan Sebelum 9 Bulan
GenPI.co Kalbar - Mengajari anak mencuci tangan ternyata bisa membantu mencerdaskannya.
Hal itu diungkapkan oleh dokter anak dari Universitas Indonesia dr. Mesty Ariotedjo.
Menurutnya, mencuci tangan termasuk salah satu bentuk stimulasi perkembangan anak menjaga kebersihannya.
"Selain untuk menjaga kebersihan, kesehatan, juga untuk mencerdaskan si kecil," ujarnya, Selasa (12/4).
Anak yang diajarkan mencuci tangan sejak sebelum usia 9 bulan, mengalami kejadian diare lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak diajarkan mencuci tangan.
"Kalau kita tidak bersih misalnya jarang cuci tangan, kuman masuk. Anak akhirnya diare, anak gizinya tidak bagus lalu mengalami stunting, tutur Mesty.
Mencuci tangan yang melibatkan beberapa gerakan seperti menggosok tangan mengikuti aturan, juga melatih kemampuan anak dalam segala aspek.
"Cuci tangan adalah stimulasi yakni gosok-gosok tangan mengikuti urutan, kecerdasannya makin banyak, terangnya.
Tangan yang bersentuhan dengan air, melatih kemampuan sensoris.
Jadi, kata Mesty, kecerdasan dari segala aspek lebih baik dibandingkan dengan anak yang diajarkan mencuci tangan di atas usia 9 bulan.
Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat mencuci tangan, antara lain durasi cuci tangan selama 20 detik.
Kemudian sejumlah langkah yang perlu diterapkan seperti menggosok kedua tangan, punggung tangan, sela jari-jari, antara kedua telapak tangan dan sela jari.
Sementara waktu yang direkomendasikan untuk mencuci tangan adalah saat tangan kotor, sesudah buang air, menyusui, sebelum makan.
Berikutnya setelah bersin dan batuk, setelah bermain di tanah atau tempat kotor, sebelum memegang makanan dan setelah makan.
Pada masa peralihan dari pandemi ke endemi, Mesty mengingatkan pentingnya orang tua dan anak menerapkan protokol kesehatan termasuk mengenakan masker, menjaga masker, menghindari kerumuman, dan mencuci tangan. (ant)
Lihat video seru ini: