Cegah Stunting, Ini Sumber Protein Terbaik untuk Anak

Cegah Stunting, Ini Sumber Protein Terbaik untuk Anak

Gaya Hidup | koran-jakarta.com | Rabu, 6 April 2022 - 18:30
share

Protein, karbohidrat, dan lemak merupakan adalah tiga nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Apalagi untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Ketiga zat tersebut sama-sama penting karena memiliki fungsi masing-masing di dalam tubuh.

Protein bertugas untuk mengangkut zat dari satu tempat di dalam tubuh ke bagian lainnya. Ia juga membentuk kolagen yang membantu proses struktur pada sel. Bahkan, antibodi yang melawan infeksi dan penyakit juga sebuah adalah protein. Kemudian, enzim yang membantu tubuh dalam mencerna serta membangun sel-sel baru juga dihasilkan oleh protein. Oleh karena itu, tubuh manusia memerlukan asupan protein yang cukup besar.

Namun, jumlah asupan protein harian juga perlu diperhatikan. Kelebihan maupun kekurangan protein dapat berdampak buruk, terutama bagi anak-anak. Kekurangan protein dapat menyebabkan malnutrisi, seperti kwashiorkor atau marasmus. Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan bahwa asupan protein yang kurang bisa menyebabkan stunting pada anak. Sedangkan kelebihan jumlah protein dapat mengakibatkan obesitas, kekurangan kalsium, menurunnya sistem imunitas, hingga rusaknya organ.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, asupan protein harian anak-anak adalah:

Selanjutnya, apa sumber protein terbaik untuk anak?

Berdasarkan laman www.childrens.com , sumber protein terbaik untuk anak dibagi menjadi tiga jenis, yaitu protein nabati, seafood , dan protein hewani.

Untuk protein nabati atau protein yang berasal dari tumbuhan merupakan pilihan terbaik bagi anak-anak. Salah satu sumber yang sangat mudah didapat atau ditemukan adalah beragam jenis kacang-kacangan. Dari kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, almond, edamame, dan masih banyak lagi. Lalu, selai kacang tanpa tambahan gula pun juga bisa menjadi sumber protein nabati yang baik. Ada pula tahu, tempe, brokoli, serta roti gandum.

Beralih ke seafood , udang yang juga adalah makanan laut yang dengan kandungan rendah kalori tetapi tinggi nutrisi. Cumi, kepiting, dan kerang juga bisa menjadi sumber protein yang baik. Tidak ketinggalan pula berbagai jenis ikan, baik ikan laut atau ikan air tawar. Diantaranya tuna, nila, salmon, lele, bawal, dan kembung.

Sedangkan untuk protein hewani bisa diperoleh dari susu dan produk olahannya, telur, serta beragam jenis daging. Seperti daging sapi, kambing, ayam, maupun unggas lain (bebek atau burung dara).

Kemudian, untuk menunjang tumbuh kembang anak, sumber protein di atas bisa divariasikan dengan menu makanan harian mereka. Selain itu, penyajian makanan dengan bentuk menarik juga diharapkan dapat menambah nafsu makan anak. Namun, apabila anak memiliki alergi tertentu, orang tua harus berkonsultasi kepada dokter terkait pilihan sumber protein yang cocok.

Topik Menarik