Masya Allah! Tertulis di Al-Qur’an, Buah Tin atau Buah Surga Tumbuh Subur di Indonesia
Buah Tin, namanya tertulis di dalam kita suci Al-Quran sebagai buah surga. Ternyata, buah Tin tumbuh subur di Indonesia tepatnya di Kota Pekanbaru, Riau. Di Kebun Tin milik Imran Sutiono, berbagai varietas buah Tin dibudidayakan.
Jenis buah Tin tersebut meliputi Pallazo, Green Yordan, Wuhan, LSU Purple, BNR, Purple Yordan, Blue Giant, Red Palestine, White Libanis, Joly Tiger Varigata, BTM6, Matsui Dauphine, LSU Gold, TGF Jumbo, Red California, hingga Burnswick dan lain sebagainya.
Imran Sutiono bercerita jika budidaya Buah Tin di Indonesia cukup menarik. Pasalnya, buah Tin biasanya tumbuh di negara empat musim tetapi ketika dibawa ke iklim tropis Indonesia buah surga ini justru terus berbuah lebat.
Baca Juga:King of Kuta 2024: Ajang Skateboarding Kelas Dunia Siap Guncang Bali, Catat Waktu Pelaksanaannya
"Kalau dinegaranya tin ini berbuah di empat musim. Alhamdulillah pohon Tin yang kita tanam bisa juga berbuah di cuaca tropis Indonesia khususnya Pekanbaru. Bahkan berbuahnya tak mengenal musim. Selalu berbuah," ujar Imran Sutiono kepada Tim IDZ Creators.
Imran sendiri merupakan lulusan D3 Instrumentasi Elektronika Universitas Indonesia. Sedari kecil ia memang hobi menanam dan berkebun. Sementara, menanam buah Tin dimulainya saat tinggal di daerah Duri, Kabupaten Bengkalis.
Kemudian karena tugas, dirinya pindah ke Kota Pekanbaru. Malangnya, sekitar 30 batang pohon Tin yang dibawa ke Pekanbaru justru diserang hama.
"Semua tanaman Tin rusak. Dari situ udah hampir menyerah. Hingga kemudian ada yang menelpon dan memohon untuk dicarikan buah Tin. Karena ada keluarganya yang sakit kanker. Akhirnya saya putuskan untuk terus membudidayakan Tin dan Alhamdulillah bisa berkembang," kata Imran.
Memang sudah banyak penelitian menyebutkan buah Tin kaya akan nutrisi seperti ragam vitamin, gula alami, serat, hingga mineral. Melihat apa yang sudah dilakukannya, Imran yakin juga bisa dilakukan orang Pekanbaru lainnya. Apalagi Tin perawatan enggak terlalu rumit bisa di halaman rumah karena memakai polybag dan gardenbag.
Kuncinya adalah media tanam dengan memakai campuran sekam, tanah hitam, serta kotoran kambing yang sudah terfermentasi. Kemudian atas media tanam, ditaburi kembali sekam mentah sebagai mulsa.
Untuk harga buah Tin di Pekanbaru cukup bagus, bisa ratusan ribu per kilogramnya. Saat ini Imran mengatakan Kebun Tin miliknya baru bisa memasok di dua supermarket di Pekanbaru.
"Karena masih fokus dalam pembesaran dan pembuahan Tin. Baru dua supermarket yang kita pasok dan secara bisnis juga oke," sebutnya.
Imran enggak ingin memaksakan memasok ke seluruh supermarket, sebab khawatir nantinya jika permintaan pasar membeludak. Imran juga membuka tangan bagi siapa saja yang ingin belajar budidaya buah surga ini dengan berkunjung ke Green Garden Kebun Tin Pekanbaru di Jalan Pisang, Libungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.