5 Fakta Kesehatan Tentang Kopi yang Belum Banyak Diketahui

Sukoharjonews.com Kopi merupakan tumbuhan yang ditemukan pada abad 6 di Etiopia, lebih tepatnya di Kota Yaman yang mempunyai buah seperti beri yang didalamnya terdapat biji. Kemudian biji tersebut di roasting menjadi bubuk kopi. Saat ini, jenis kopi yang terkenal di Indonesia biasanya kopi jenis robusta dan arabica. Budaya minum kopi ini menjadi sebuah trend dikalangan orang.

Meski sering minum kopi, terkadang kita belum tahu manfaat yang terkandung di dalam kopi selain untuk menenangkan dan untuk menghilang rasa kantuk. Berikut fakta kesehatan tentang kopi dikutip dari Channel Youtube dr Ray Leonard Judijanto, Jumat (1/4/2022):

1. Kopi merupakan minuman yang mengandung caffein tertinggi
Telah kita ketahui bahwa kandungan caffein tidak hanya terkandung dalam kopi tetapi caffein bisa kita temukan dalam minuman teh, coklat, bahkan minuman bersoda. Kopi memiliki kandungan caffein tertinggi dengan takaran sekitar 1 cangkir kopi setara 100mg caffein.

2. Kopi menghilangkan kantuk
Cara kerja kopi adalah adanya senyawa dalam otak yang dinamakan adenosin. Senyawa ini berfngsi untuk menghambat jadi ketika seseorang bangun tidur, senyawa ini terus diproduksi sampai samapai semanyawa ini mencapai batas tinggi sehingga kita akan meresakan kantuk. Nah saat kita meminum kopi caffein mampu memasuki aseptor senyawa adenosin dalam otak sehingga senyawa yang seharusnya massuk tidak bisa masuk karena sudah terisi oleh senyawa caffein. Hal ini mengakibatkan kita tidak merasa mengantuk.

3. Kopi membuat kita bersemangat
Saat proses masuknya senyawa caffein dalam aseptor adenosin pembuluh darah kita akan menyempit sehingga menyebabkan kelenjar dalam otak yang berfungsi mengerakan hormon andrenalin. Hormon ini memiliki efek meningkatkan denyut jantung, pernafasan, dan tekanan darah. Saat itu terjadi, tubuh lebih semangat.

4. Kopi membuat kita lebih senang
Senyawa caffein dapat mengeluarkan senyawa dopamine. Dopamine ini merupakan salah satu senyawa yang mengaktivasi rasa senang pada otak kita.

5. Kopi tidak menyebabkan peningkatan resiko terkena penyakit hipertensi dan penyakit jantung
Kopi memmang mempunyai peran dalam meningkatkan detak jantung dalam proses pelepasan hormon adrenalin namun dalam jangka panjang dalam penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengomsumsi kopi dengan orang yang tidak mengomsumsi kopi memiliki resiko yang sama untuk terkena hipertensi. (isnaini-magang 03/nano)