Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah dan Cara Membuatnya
Dalam menyusun karya ilmiah baik itu skripsi, tesis, disertasi, makalah, maupun proposal, tentu disertai dengan halaman latar belakang.
Pada umumnya, latar belakang terdapat di dalam bab pendahuluan yang dijadikan sebagai pembuka.
Setelah latar belakang, dilanjutkan dengan rumusan masalah dan tujuan yang juga masih termasuk di dalam bab pendahuluan.
Lantas, apa itu latar belakang dan bagaimana contoh serta cara membuat latar belakang masalah pada makalah, proposal, laporan, skripsi, atau penelitian? Simak rangkuman Indozone berikut ini.
Latar Belakang
Secara harfiah, latar belakang adalah alasan yang menjadi dasar suatu topik karya ilmiah dibuat oleh penulis menurut keadaan tertentu.
Menurut Modul Pelatihan Teknis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah oleh Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud , latar belakang dapat memuat penjelasan penting.
Misalnya, fenomena aktual tentang teknis, sosial, atau kultural yang akan diulas sekaligus dikaji dengan alasan ilmiah dan didukung acuan pustaka.
Dalam karya ilmiah, latar belakang harus berisi penjelasan mengapa topik tersebut diangkat, dan perbedaannya dengan penelitian sebelumnya.
Sedangkan dalam proposal, latar belakang biasanya menjabarkan alasan mengapa acara tersebut harus diselenggarakan.
Dengan adanya latar belakang, pembaca akan mengetahui hal apa yang akan disampaikan dalam karya ilmiah atau proposal secara garis besar.
Biasanya, latar belakang turut melampirkan bukti, data, konsep, atau hubungan antara variabel yang berkaitan dengan topik, agar lebih dapat dipercaya.
Dalam menulis latar belakang yang baik, perlu mengikuti struktur penulisan latar belakang masalah seperti berikut ini:
Cara Membuat Latar Belakang
Merumuskan latar belakang sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah jika memahami poin-poin penting yang sebaiknya terkandung di dalamnya.
Adapun langkah-langkah cara membuat latar belakang yang efektif adalah sebagai berikut:
1. Tulis dengan sistematis
Agar latar belakang lebih mudah dipahami oleh pembaca, tulislah latar belakang secara sistematis berdasarkan kronologisnya.
Dimulai dengan sejarah permasalahan di masa lalu, kemudian bandingkan dengan masalah tersebut di masa kini.
Jika menulis penelitian, bedakan pula cara penulisan latar belakang kuantitatif dengan kualitatif.
2. Bahas topik secara relevan
Pastikan latar belakang mengandung pembahasan yang hanya berkaitan dengan topik yang diangkat dan hindari pembahasan di luar topik.
Kemukakan pula aspek penting dalam penelitian dan fakta menarik yang mendukung karya ilmiah.
Apabila ada literatur sebelumnya, tuliskan pula perbedaannya dengan karya ilmiah yang akan kamu bahas.
3. Buat ringkas dan jelas
Dalam membuat latar belakang karya ilmiah atau proposal, buatlah kalimat-kalimat dengan makna yang jelas.
Jangan sampai menggunakan kata-kata yang tidak terlalu penting, sehingga latar belakang menjadi tidak efektif.
Tulis pula latar belakang dengan ringkas namun padat, minimal satu halaman dan paling banyak dua halaman.
Contoh Latar Belakang
Agar lebih mudah memahami penulisan latar belakang pada karya ilmiah, ada baiknya mempelajari beberapa contoh latar belakang berikut ini:
1. Contoh latar belakang makalah
2. Contoh latar belakang proposal
3. Contoh latar belakang penelitian
4. Contoh latar belakang skripsi
Itulah rangkuman mengenai pengertian, struktur, contoh, dan cara membuat latar belakang karya ilmiah dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat, ya!