Ini Orang-Orang yang Lebih Disukai Nyamuk, Mulai dari Ibu Hamil hingga Golongan Darah O
Saat musim panas, kamu mungkin pernah mengalami situasi dimana hanya dirimu yang diserang atau digigit nyamuk, sementara temanmu tidak mengalaminya. Padahal kalian berada di tempat yang sama.
Lantas, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Peneliti mengungkapkan bahwa ada berbagai faktor yang membuat seseorang lebih menarik bagi nyamuk.
Berdasarkan artikel yang dipublikasikan di Get Science , beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk karena antara lain berkaitan dengan jumlah karbon dioksida yang dipancarkan dalam panas hingga warna pakaian.
Pakaian dengan warna gelap lebih mengundang nyamuk dibanding warna terang. Meski demikian, dari banyak variasi dalam prefensi soal ketertarikan, nyamuk akhirnya bermuara pada dua faktor yaitu bau badan alami pada seseorang dan genetika.
Perlu diketahui, hanya nyamuk betina yang menggigit manusia dan mereka melakukannya ternyata untuk mendapatkan protein dari darah manusia yang dihisapnya.
Nyamuk betina sendiri dilengkapi dengan reseptor bau khusus yang mendeteksi karbondioksida dan aroma manusia.
Artinya, orang yang mengeluarkan lebih banyak karbondi oksida seperti orang yang kelebihan berat badan atau ibu hamil cenderung lebih disukai nyamuk.
Golongan darah kita juga dapat membantu menentukan preferensi nyamuk. Satu studi menemukan bahwa nyamuk lebih menyukai orang dengan golongan darah O hampir dua kali lipat dibandingkan dengan golongan darah A.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa kembar identik yang memiliki gen yang sama persis juga lebih menarik perhatian nyamuk. Hal ini berdasarkan hasil studi kembar 2015 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One.
Para peneliti menemukan bahwa DNA dapat menjelaskan hampir 67 persen daya tarik nyamuk.
