Terknal Kejam, Begini Fakta Seputar Yakuza: Organisasi Preman Legal di Jepang

Terknal Kejam, Begini Fakta Seputar Yakuza: Organisasi Preman Legal di Jepang

Gaya Hidup | indozone.id | Jum'at, 18 Februari 2022 - 09:36
share

Di Jepang terdapat sebuah gangster terkenal dengan istilah Yakuza dimana merupakan sindikat terorganisir. Mafia Yakuza layaknya sebuah organisasi di Jepang, sebab mereka memiliki kantor, peraturan dan juga anggota yang akan melaksanakan tugas.

Yakuza merupakan salah satu kelompok di Jepang yang terkenal lantaran kekejamannya di dunia. Mereka tak segan-segan akan membunuh, merampas harta dan juga menciptakan keributan antar masyarakat sehari-hari.

Dilansir Kenji Explains , berikut beberapa fakta yang tak disangka mengenai Yakuza.

1. Diakui oleh pemerintah

Di dunia ini banyak sekali kelompok penjahat yang kita ketahui sangat ditentang oleh negara asalnya. Seperti Bratva, Camorra, atau Loz Zetas sangat bertentangan dengan pemerintah asal mereka sehingga menjadi buronan pihak pengamanan sekitar.

Namun, Yakuza justru bukanlah buronan di Jepang. Sekitar 50.000 orang anggotanya tidak akan dikenai pasal keadilan meski undang-undang Jepang membatasi jangkauan mereka. Namun, keberadaan label kantor, kartu nama dan juga majalah penggemar menjadi hal yang tak dilarang untuk menunjukkan kehebatan Yakuza.

2. Ditandai dengan tato

Bagi masyarakat Jepang, untuk menandai seseorang tersebut adalah anggota Yakuza dengan melihat tubuhnya dipenuhi tato atau tidak. Bagi Yakuza, tato adalah tanda bahwa mereka merupakan anggota Yakuza yang memiliki arti bahwa mereka berkomitmen dan membanggakan kekayaan mereka.

Anggota Yakuza mengukir tato di tubuh mereka dengan menggunakan proses yang sangat menyakitkan dengan irezumi, dimana tato ditusuk dengan tangan dan mengukir dari jarum tradisional.

3. Berasal dari penjudi

Yakuza sendiri merupakan mafia yang terbentuk dari para penjudi. Di era pasca perang, Jepang mengalami kehancuran dan dilanda pengangguran masal. Akibatnya pada tahun 1950-an hingga 1960-an negara ini sudah mendapat posisi baik untuk mendapatkan keuntungan dari lonjakan ekonomi berkat adanya Yakuza.

Hal ini membuat Yakuza memperkuat posisi mereka sebagai salah satu kelompok penjahat yang terorganisir paling kuat di dunia.

4. Seleksi masuk Yakuza

Menjadi anggota Yakuza bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terdapat ujian masuk ketika ingin bergabung dengan anggota Yakuza Jepang. Dimana hal tersebut untuk menyaring kandidat yang berpotensi merugikan organisasi.

5. Memiliki hukuman amputasi

Jika anggota Yakuza melakukan kesalahan yakni pelanggaran serius, mereka memberlakukan yang namanya Yubitsume atau mengamputasi sebagian jari kelingking.

Hukuman ini kan dilakukan oleh pelaku sendiri tanpa bantuan apapun melalui pisau yang tajam. Jari yang diamputasi itu kemudian dikirim dalam botol kecil berisi alkohol ke atasan sebagai pertanda minta maaf kepada organisasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik