Misteri Desa Hantu yang Terendam Bendungan Selama 30 Tahun Muncul Karena Kekeringan Waduk

Misteri Desa Hantu yang Terendam Bendungan Selama 30 Tahun Muncul Karena Kekeringan Waduk

Gaya Hidup | indozone.id | Rabu, 16 Februari 2022 - 19:40
share

Sebuah desa di Spanyol yang berada di bawah air dan terendam oleh bendungan selama 30 tahun kini telah terlihat setelah kekeringan membuat waduk menjadi kosong.

Desa Spanyol bernama Aceredo ini telah berada di bawah air sejak tahun 1992. Namun, setelah muncul kembali, ia telah menarik banyak mata wisatawan. Banyak orang yang takjub sekaligus merasakan kehadiran misterius dari desa tersebut.

Penduduk setempat juga menjadi cukup emosional setelah melihat bangunan tua terlihat dalam bentuk bobrok. Dilansir The Sun , Rabu (16/2/2022), seorang penduduk bernama Maximino Perez Romero mengatakan bagaimana perasaannya setelah desa muncul lagi dengan mengatakan rasanya seperti menonton film.

"Saya memiliki perasaan sedih. Perasaan saya adalah bahwa inilah yang akan terjadi selama bertahun-tahun karena kekeringan dan semua itu, dengan perubahan iklim," ungkapnya.

"Almost Atlantis": flooded since 1992, the Spanish village of Aceredo "floated" to the surface of the reservoir due to drought. #Spain pic.twitter.com/vvz6qT59kF

NEWS/INCIDENTS (@Brave_spirit81) February 12, 2022

Menurut sebuah laporan oleh Reuters , Aceredo sengaja dibanjiri pada tahun 1992 untuk membuat reservoir Alto Lindoso. Reruntuhan itu muncul setelah cuaca yang sangat kering hampir mengosongkan bendungan di perbatasan Spanyol-Portugis. Saat ini, waduk hanya berkapasitas 15%.

The ancient village of Aceredo has re-emerged ????

Heres drone footage of the village that had been submerged by the Limia river in the 90s, after the dam was built in Concello de Lobios, Spain.

PH: REUTERS/Miguel Vidal pic.twitter.com/0ug67Foi8f

CGTN Europe (@CGTNEurope) February 12, 2022

Orang-orang yang telah mengunjungi daerah itu untuk melihat reruntuhan telah menemukan atap yang runtuh, batu bata, dan puing-puing kayu yang dulunya dalam kondisi baik.

Ada juga beberapa peti botol bir kosong yang ditumpuk di bekas kafe di kota hantu. Antara lain, penduduk setempat juga melihat sebuah mobil tua setengah hancur yang berkarat karena tembok batu.

"Seluruh tempat itu dulunya adalah kebun anggur, pohon jeruk. Semuanya hijau. Indah sekali," kata pria berusia 72 tahun yang biasa mengunjungi bar itu bersama teman-temannya sebelum tahun 1992.

\'Abandoned Village of Aceredo\' exposed in drought Lindoso reservoir, Galicia, Spain. Photo: Brais Lorenzo pic.twitter.com/d1zZpKaIjG

Grouse Beater (@Grouse_Beater) February 14, 2022

Disisi lain, para ahli sepakat bahwa perubahan iklim adalah alasan kekeringan yang begitu parah. Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik