Tips Membantu Orang Tua atau Lansia Internetan dengan Aman
Era serba digital saat ini memaksa orang lanjut usia (lansia), termasuk orang tua kita sendiri untuk beradaptasi dengan teknologi. Lansia mungkin belum cukup mengenal teknologi saat ini.
Namun, Google Indonesia punya beberapa tips untuk membantu para lansia atau orang tua menjelajahi internet dengan aman.
Yang pertama, memperlihatkan lebih bagus daripada sekadar memberikan penjelasan verbal. Ajak orang tua berbicara tentang pengalaman mereka dengan teknologi.
Setelah itu, perlihatkan cara menggunakan aplikasi atau melakukan proses yang mungkin asing atau membingungkan. Biarkan mereka bereksperimen online, namun harus tetap didampingi.
Kemudian, tunjukkan cara melindungi akun online mereka sendiri. Buat kata sandi yang kuat namun tetap mudah diingat. Ambil huruf pertama dari setiap kata dengan huruf kecil atau besar yang sesuai. Jika memungkinkan, ganti huruf dengan angka atau simbol.
Usahakan tidak menggunakan sandi yang sama untuk banyak platform. Gunakan alat pengelola sandi seperti passwords.google.com untuk membuat dan menyimpan sandi yang kuat.
Yang Kedua, jadilah sumber informasi bagi mereka. Informasi salah yang disajikan dengan rapi, atau disebarkan ulang secara luas, akan mudah dipercaya orang terutama mereka yang tidak akrab dengan internet.
Banyaknya hoaks yang bertebaran di internet, kamu juga harus mengajarkan mereka bagaimana memilah berita yang harus dipercaya dan tidak dipercaya.
Dorong orang tua untk mengecek lagi kebenaran informasi yang mereka temui dengan bertanya kepada orang yang dipercaya. Kamu juga harus mengingatkan mereka agar berhati-hati dan tidak terburu-buru membagikan informasi yang mereka dapatkan.
Yang ketiga, beritahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan penipuan. Ingatkan orang tua agar tidak gegabah karena peinpu seringkali menciptakan situasi darurat agar bisa melumpuhkan insting kita.
Jangan tergesa-gesa dan mintalah penjelasan untuk menghindari jebakan mereka.
Yang terakhir, beritahu bahwa berhenti sejenak berselancar di internet itu baik. Saat terjadi insiden besar atau bencana, berita yang muncul pada masa-masa awal setelahnya sering kali tidak lengkap atau membingungkan.