Sejarah Tari Pendet Berasal dari Bali serta Pola Lantai dan Propertinya
Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya, terutama tarian tradisionalnya.
Bali terkenal dengan tari kecak dan tari pendet yang popularitasnya telah mendunia karena disukai wisatawan domestik dan mancanegara.
Bahkan. tari pendet sering ditampilkan sebagai hiburan dan sambutan selamat datang kepada para pengunjung Bali.
Simak uraian Indozone berikut ini mengenai sejarah tari pendet berasal dari Provinsi Bali serta pola lantai dan properti yang digunakan.
Sejarah Tari Pendet
Sama halnya dengan tari kecak, tari pendet berasal dari Bali. Kedua tari tradisional ini dipentaskan secara rutin sebagai hiburan bagi wisatawan.
Namun ternyata, sebelum menjadi sebuah kesenian, tari pendet mulanya adalah tarian sakral untuk ritual keagamaan di pura, tempat ibadah umat Hindu.
Pendet sebenarnya merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara.
Tari pendet melambangkan penyambutan, penghormatan, dan rasa syukur akan turunnya dewata yang turun ke bumi.
Sejarah tari pendet berawal pada tahun 1950 ketika I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng menciptakan tarian ritual \'Pendet Dewa\'.
Mengutip dari encyclopedia.jakarta-tourism.go.id, pada mulanya tari pendet ditampilkan oleh empat orang penari.
Tahun 1961, I Wayan Beratha mengembangkan tari pendet dengan menambah penari menjadi lima orang.
Tahun 1962, I Wayan Beratha kembali mengembangkan tari pendet agar bisa ditampilkan secara massal dengan 800 orang penari.
Sebab, tari pendet akan dipertontonkan secara internasional untuk pertama kali dalam upacara pembukaan Asian Games 1962 di Jakarta.
Sejak saat itu, tari pendet yang tergolong tari wali (sakral) jadi sering ditampilkan sebagai tari balih-balihan (hiburan atau penyambutan).
Tari pendet yang digunakan untuk hiburan atau sebagai tarian ucapan selamat datang, akhirnya mengalami perubahan koreografi.
Tujuannya, untuk mencegah anggapan bahwa para wisatawan disetarakan dengan para dewa.
Pola Lantai Tari Pendet
Secara garis besar, tari pendet menggunakan dua jenis pola lantai yaitu pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung.
Jika diperhatikan dengan saksama, pola lantai tari pendet terdiri atas empat bagian secara lengkap, yaitu sebagai berikut:
1. Pola lantai lurus horizontal
Pola lantai horizontal menampilkan barisan berjejer dari kanan ke kiri atau sebaliknya yang melambangkan hubungan antarmanusia yang sejajar.
2. Pola lantai lurus vertikal
Pola lantai vertikal menghasilkan bentuk lurus memanjang dari depan ke belakang atau sebaliknya, yang mencerminkan ikatan manusia dengan tuhannya.
3. Pola lantai lurus berjajar vertikal
Pola lantai lurus berjajar dengan posisi vertikal menggambarkan keberadaan tari pendet di dalam kehidupan masyarakat Bali.
4. Pola lantai lengkung
Tari pendet juga memakai pola lantai lengkung yang membentuk huruf \'V\'. Arti bentuk \'V\' pada pola lantai tari pendet adalah kerakyatan.
Properti Tari Pendet
Seperti tari tradisional Indonesia lainnya, tari pendet juga menggunakan properti untuk mendukung pertunjukan.
Berdasarkan jurnal Stilistika Volume 7, Nomor 2, Mei 2019, terdapat sejumlah properti tari pendet yaitu sebagai berikut:
1. Mahkota
Mahkota memiliki arti kekuasaan dan kehormatan. Pada tari pendet, hiasan yang dikenakan di atas kepala ini umumnya berwarna emas ditambah dengan bunga kamboja, mawar, atau cempaka.
2. Tapih
Tapih adalah sebutan untuk kain bawahan yang dikenakan penari pendet. Kain ini dipakai untuk menutupi pinggang sampai mata kaki, dengan tambahan stagen di pinggul agar tapih tidak mudah lepas.
3. Kemben
Kemben merupakan kain yang digunakan para penari pendet sebagai atasan untuk menutupi dada sampai pinggang. Kain ini berwarna merah dan emas yang dipakai dengan cara dililit.
4. Selendang
Selendang termasuk properti tari pendet yang sering disebut sebagai kancrik prade. Selendang ini berupa kain yang dililit di luar kemben, dari bahu sampai pinggang untuk mempererat tapih dan kemben.
5. Gelang
Gelang digunakan sebagai properti pelengkap yang berfungsi untuk menampilkan kesan anggun. Gelang ini terbuat dari bahan berlapis emas dan dipakai di tangan sebelah kanan.
6. Bokor
Bokor merupakan properti tari pendet yang bentuknya seperti nampan. Bokor berhiaskan janur kuning berisi bunga warna-warni yang nantinya akan ditaburkan di depan para tamu undangan sebagai ucapan selamat datang.
Demikianlah penjelasan mengenai sejarah tari pendet berasal dari Bali lengkap dengan pola tari dan propertinya. Semoga bermanfaat, ya!