Mengapa Irisan Apel Menjadi Coklat? Ini Penyebabnya yang #KAMUHARUSTAU
Apel menjadi makanan yang cukup sehat dan memberikan ruang nutrisi berlimpah. Namun, ada fenomena di mana irisan apel akan berubah menjadi coklat. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Dilansir Britannica , fenomena yang tidak menggugah selera itu sebenarnya disebabkan rantai reaksi biokimia yang dikenal sebagai pencoklatan enzimatik".
Ketika apel dipotong-potong, jaringan tanaman terkena oksigen. Hal itu memicu enzim yang dikenal sebagai polifenol oksidase (PPO) untuk mengoksidasi polifenol dalam daging apel.
Polifenol kemudian menghasilkan bahan kimia baru ( o-kuinon ), yang kemudian bereaksi dengan asam amino untuk menghasilkan melanin berwarna coklat.
Varietas apel yang berbeda mengandung jumlah yang berbeda dari enzim awal dan polifenol, dan dengan demikian mereka berwarna coklat pada tingkat yang berbeda.
Pencoklatan enzimatis tidak hanya terjadi pada apel. Pir, pisang, dan terong juga cukup cepat berubah warna menjadi coklat saat dipotong.
Pencoklatan enzimatis juga bertanggung jawab atas warna gelap yang diinginkan dari plum, kopi , teh hitam, dan kakao. Untuk mengurangi pencoklatan pada apel, simpan irisan dalam lemari es untuk memperlambat reaksi.
Kamu juga bisa melapisinya dengan jus lemon atau nanas. Asam dalam jus ini memperlambat reaksi, dan antioksidan menghambatnya. Jika Kamu tidak keberatan dengan tambahan gula, tutupi irisan dengan madu, karamel, atau gulasirup secara efektif memblokir paparan mereka terhadap oksigen.