Pasien Covid-19 Isoman, Berikut Cara Memeriksa Kadar Oksigen Menggunakan Oksimeter
Bisnis.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini ini kasus Covid-19 meningkat dan banyak yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Untuk itu, perlu rutin memeriksa kadar oksigen.
Adapun alat untuk memeriksa kadar oksigen di dalam darah menggunakan oksimeter.
Oksimetri denyut digunakan untuk memeriksa seberapa banyak oksigen yang didapatkan oleh tubuh, jika saturasi oksigen rendah saat Anda memiliki gejala Covid-19, mungkin Anda mengalami Covid-19 yang berat.
Berikut panduan WHO untuk orang bergejala Covid-19 ringan atau sedang yang menjalani isoman dirawat di rumah dalam memeriksa kadar oksigen dalam darah.
Pertama , istirahatlah setidaknya 5 menit sebelum menggunakan oksimeter. Kemudian, hangatkan tangan Anda. Lalu, pegang oksimeter dengan stabil.
Aktifkan oksimeter, letakkan jari tengah atau telunjuk di sela-sela mulut oksimeter, sehingga jari Anda masuk dengan erat.
Jika memakai cat kuku, lepas cat kuku atau kuku palsu atau gunakan jari tanpa cat kuku. Setelah itu, pembacaaan mungkin bergerak naik dan turun. Pegang oksimeter dan tangan Anda dengan stabil selama satu menit, hingga bacaan stabil setidaknya dalam 5 detik, kemudian catat hasil tertinggi.
Pastikan Anda mencatat angka oksimeter dengan benar. Kadar oksigen yang diberi label SpO2 atau persentase. Seringkali oksimeter menunjukan dua jenis angka yang berbeda: a. denyut nadi atau detak jantung Anda (biasanya diberi label PR, HR, pulse, bpm,atau gambar hati) b. kadar oksigen Anda (biasanya diberi label SpO2 atau persen).
Berdasarkan kadar oksigen yang Anda catat, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
-Jika kadar oksigen Anda di bawah 90 persen, segera minta bantuan medis
-Jika kadar oksigen Anda 90 persen atau lebih tetapi di bawah 94 persen, hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan rumah sakit
-Jika kadar oksigen Anda di atas 94 persen, terus pantau oksigen Anda 3 kali sehari
Berapapun kadar oksigen Anda, jika susah bernapas, susah beranjak dari tempat tidur atau merawat sendiri, nyeri dada, atau Anda merasa linglung, pusing segera minta bantuan tenaga kesehatan dari fasilitas kesehatan.