Satu IPO dan Lima Emisi Tercatat di BEI Selama Sepekan Jelang Libur Lebaran 2025

Satu IPO dan Lima Emisi Tercatat di BEI Selama Sepekan Jelang Libur Lebaran 2025

Ekonomi | idxchannel | Sabtu, 29 Maret 2025 - 06:30
share

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat satu perusahaan melakukan pencatatan perdana saham selama periode perdagangan 24-27 Maret 2025. Adalah PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) yang tercatat di Papan Utama BEI, bergerak dalam bidang industri kembang gula.

YUPI menjadi perusahaan ke-11 yang tercatat di BEI pada 2025 dengan total fundraised sebesar Rp2,04 triliun.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (29/3/2025), selain itu, terdapat lima emisi yang tercatat di BEI, terdiri dari tiga obligasi dan dua sukuk. Pada Rabu (26/3/2025), Obligasi Berkelanjutan II, Obligasi USD Berkelanjutan II, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills mulai dicatatkan di BEI.

Obligasi dan sukuk dicatatkan dengan nilai pokok masing-masing sebesar Rp1.963.475.000.000, USD2.658.500, dan Rp1.500.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan PT Kredit Rating Indonesia untuk kedua obligasi adalah idA+ (Single A Plus) dan irAA- (Double A Minus), sementara untuk sukuk adalah  idA+(sy) (single A plus syariah) dan irAA- (Double A Minus). PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menjadi Wali Amanat dalam penerbitan emisi tersebut.

Pada hari yang sama, Rabu (26/3/2025), Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga turut dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nilai pokok sebesar Rp5.000.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO atas obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Kemudian pada Kamis (27/3/2025), perdagangan BEI dibuka oleh PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dalam rangka pencatatan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 di BEI. BUMA menerbitkan Sukuk Ijarah tersebut senilai Rp2.000.000.000.000 dengan hasil pemeringkatan dari PEFINDO adalah idA+(sy) (Single A plus syariah) dan A+(idn) (Single A plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bertindak sebagai Wali Amanat dalam penerbitan ini.

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2025 adalah 33 emisi dari 24 emiten senilai Rp45,56 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 606 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp495,60 triliun dan USD108,41 juta, diterbitkan oleh 134 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 192 seri dengan nilai nominal Rp6.190,33 triliun dan USD502,10 juta. EBA sebanyak delapan emisi senilai Rp2,41 triliun.

(Dhera Arizona)

Topik Menarik