Sambut Perubahan Regulasi, BEEF Siap Datangkan Sapi dari Brasil

Sambut Perubahan Regulasi, BEEF Siap Datangkan Sapi dari Brasil

Ekonomi | sindonews | Rabu, 26 Maret 2025 - 13:39
share

PT Estika Tata Tiara Tbk(BEEF) emiten perternakan siap menyambut perubahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2016 dengan mendatangkan sapi dari Brasil.

Sekretaris Perusahaan BEEF, Ratna Sari mengatakan impor sapi dari dari Brasil memudahkan adaptasi di Indonesia karena kedua negara beriklim tropis. "Tentunya langkah ini memberikan dampak positif bagi perseroan," ujar Ratna kepada media, Rabu (26/3/2025).

Ratna melanjutkan, perseroan turut meramaikan dan menjalankan program pemerintah dengan menjual daging kerbau beku potongan paha depan bagian dari program pemerintah dengan harga jual Rp75.000 per kg di setiap cabang perseroan.

"Konsumen dapat membeli daging kerbau BEEF di 9 unit usaha penggilingan, BizzPark, Era Prima, Rorotan 1 dan 2, BizHub, Bogor, Cikarang dan Subang," terang Ratna.

Dia mengatakan, perseroan juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan TNI seperti dengan Kodam Brawijaya Surabaya untuk menambah titik penjualan pendistribusian daging kerbau beku program pemeritah agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah tersebut. Ratna juga menyatakan bahwa perseroan mempunyai persediaan daging sebanyak 8000 ton dan siap hingga 3 bulan ke depan. "Kami akan terus mendatangkan daging yang akan masuk secara berkelanjutan hingga akhir Desember 2025 guna memenuhi kebutuhan pelanggan," imbuh Ratna.

Selain itu, perseroan bekerja sama dengan IdFood dalam memenuhi persediaan daging hingga akhir tahun 2025. Terbaru, BEEF telah mendatangkan kembali Sapi dari Australia sebanyak 1000 Sapi untuk digemukkan Pada hari Kamis, 20 Maret 2025. Sapi impor tersebut sedang dalam masa karantina selama 2 minggu dan masuk ke periode penggemukkan selama 110 hari kedepan sebelum panen dan siap dijual di Pasar.

Selanjutnya, BEEF akan mendatangkan 1.810 sapi dari Australia dan juga sapi indukan yang akan perseroan kembangkan di peternakan unit Subang. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan mendatangkan hingga 2 juta sapi perah susu dan pedaging di tahun 2025. "Kami turut menyiapkan seluruh kebutuhan atas rencana mendatangkan Sapi Perah yang akan dikembangkan. Saat ini Perseroan menyiapkan rantai pendingin untuk penyimpanan yang baru yaitu cold storage dengan kapasitas 28.000 ton di Subang," jelasnya.

Ratna mengatakan, tujuan pembangunan cold storage untuk dapat lebih banyak melayani konsumen daging beku. Selama tahun 2023, perseroan menjual daging beku senilai Rp611 miliar beranjak pada 2024, angka penjualan daging beku mencapai Rp4,9 triliun.

"Kami harapkan angka penjualan di tahun 2025 akan lebih meningkat ditopang fasilitas Cold Storage yang baru serta terintegrasi dengan Peternakan, RPH serta Pabrik Olahan di subang seluas 22 hektar," jelas Ratna.

Topik Menarik