IHSG Pekan Depan Diprediksi 6.200-6.300, Ini Sentimen dan Saham yang Perlu Dicermati

IHSG Pekan Depan Diprediksi 6.200-6.300, Ini Sentimen dan Saham yang Perlu Dicermati

Ekonomi | okezone | Minggu, 23 Maret 2025 - 05:05
share

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak pada level 6.200-6.300 pada perdagangan Senin 24 Maret 2025. Tentu ada sejumlah sentimen yang perlu dicermati selama perdagangan pekan depan. 

1. Analisis Saham

Berdasarkan analisis teknikal, indeks menunjukkan pelebaran kemiringan negatif pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) pada penutupan akhir pekan lalu ke 6.253,179.

Sementara itu, indikator Stochastic Relative Strength Index (RSI) berada pada area pivot. Menurut riset Phintraco Sekuritas, hal ini menandakan potensi pergerakan yang cenderung sideways.

Adapun level teknikal yang perlu diperhatikan pada perdagangan Senin (24/3/2025) adalah resistance di 6.300, pivot di 6.250, dan support di 6.200. 

“Dengan kondisi teknis saat ini, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam fase konsolidasi di rentang 6.200-6.300 pada perdagangan Senin,” tulis Phintraco, dikutip Minggu (23/3).

2. Sentimen IHSG

Secara fundamental dari sisi eksternal, pasar global tengah mengantisipasi rilis data ekonomi utama dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. 

Di Negeri Paman Sam, investor menunggu hasil S&P Global Manufacturing dan Services PMI Flash untuk Maret 2025 yang akan dirilis pada 24 Maret. Konsensus memperkirakan angka tersebut akan lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, dari kawasan Eropa, data PMI Manufaktur dan Jasa Flash dari beberapa negara utama juga diperkirakan melambat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Di Inggris, pelaku pasar akan mencermati data inflasi Februari 2025 yang dijadwalkan rilis pada 25 Maret, dengan proyeksi tetap berada di level 3 persen secara tahunan (YoY).

 

Dari regional Asia, Jepang akan merilis data Flash PMI Manufaktur Jibun Bank untuk Maret 2025 yang diproyeksikan naik ke level 49,4 dari 49 pada bulan Februari. 

“Meski masih berada di zona kontraksi, peningkatan ini mengindikasikan adanya perbaikan dalam sektor manufaktur,” jelas Phintraco.

Sebaliknya, sektor jasa Jepang diperkirakan melambat, dengan Jibun Bank Services PMI Flash yang diproyeksikan turun dari 53,7 pada Februari menjadi 52,9 pada Maret. Meski turun, angka tersebut masih menunjukkan ekspansi dalam sektor jasa.

3. Rekomendasi Saham

Di sisi lain, pelaku pasar dapat mempertimbangkan beberapa saham unggulan dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Selasa (24/3). Saham pilihan meliputi sektor otomotif, energi, dan infrastruktur, antara lain ASII, BRPT, PGAS, AKRA, ERAA, dan ELSA.

Topik Menarik