IHSG Anjlok hingga Trading Halt, BEI Minta Investor Cermat dan Rasional Ambil Keputusan

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara soal penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. Perdagangan IHSG sempat dihentikan (trading halt) karena anjlok 5 ke 6.146,91.

Kemudian pada penutupan sesi I, IHSG anjlok 6,12 atau 395,86 poin ke level 6.076.

Direktur Pengembangan BEI Jeffry Hendrik mengatakan, saat ini dapat dilihat bahwa rasio Price to Earnings Ratio (P/E) saham-saham di BEI sudah rendah, yaitu pada angka 10, terendah di antara negara ASEAN lain. 

"Kami menghimbau kepada investor agar cermat melihat kondisi fundamental dan selalu rasional dalam mengambil keputusan," kata Jeffry di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Sekadar informasi, IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama hari ini. IHSG njlok 6,12 persen atau 395,86 poin ke level 6.076.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,61 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp10,30 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 893.608 kali. Adapun, sebanyak 616 saham harganya turun, 67 saham harganya naik dan 116 saham lain harganya stagnan.

Sektor teknologi merosot tajam 12,46 persen, sektor bahan baku turun 9,78 persen, sektor properti turun 5,30 persen, sektor energi turun 6,24 persen, sektor infrastruktur turun 5,01 persen, sektor siklikal turun 5,24 persen, sektor keuangan turun 3,86 persen, sektor kesehatan turun 3,75 persen, sektor transportasi turun 3,38 persen, sektor industri turun 2,90 persen, sektor non siklikal turun 3,87 persen.

Sebelumnya, BEI resmi memberlakukan pembekuan sementara perdagangan (Trading Halt) atas sistem perdagangan tepat pada pukul 11:19:31 waktu JATS.

Langkah regulator ini diambil setelah IHSG jatuh lebih dari 5 persen. Data mencatat IHSG ambrol 5,02 persen ke 6.146,91.

Adapun keputusan ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

“Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Terima kasih,” kata manajemen BEI.