Pasar Ramadan, Minyakita di Kawasan Sentra Kuliner Jombang Diserbu Warga, Satu Jam Ludes!

Pasar Ramadan, Minyakita di Kawasan Sentra Kuliner Jombang Diserbu Warga, Satu Jam Ludes!

Ekonomi | mojokerto.inews.id | Senin, 17 Maret 2025 - 15:24
share

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID -Menjelang buka puasa ratusan warga mendatangi pasar Ramadan di kawasan sentra wisata kuliner Jombang, di Jl dokter Soetomo. Kedatangan mereka untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi, Minyakita dengan harga murah.

Warga menebus dengan harga Rp15.700 per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah, atau lebih murah dari harga pasaran yang berkisar Rp16.000-Rp16.500 per liter.

Pantauan iNEWS di lokasi, Senin (17/3/2025) sore setelah asar warga didominasi ibu-ibu memegang kupon yang sebelumnya telah dibagikan. Total ada 300 karton minyak goreng yang satu kartonnya berisikan 12 kemasan dengan masing-masing seberat satu liter.

Dikoordinir oleh serikat pedagang kaki lima (Spekal) Jombang, pasar ramadan itu berjalan tertib dan lancar. Tingginya antusias pedagang membuat 300 karton minyak goreng kemasan botol dan plastik ludes terjual hanya dalam kurun waktu satu jam. 

Koordinator Spekal Jombang Joko Fattah Rochim mengatakan, pasar Ramadan tersebut digelar untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah. Khususnya minyak goreng.

 

“Apalagi belakangan bahan pokok harganya mahal. Di sini, menebus Minyakita dengan harga Rp15.700 per liter, lebih murah dari harga pasaran,” katanya.

Dia mengungkapkan, respon masyarakat terhadap kegiatan bazar minyak goreng murah cukup tinggi. Dalam waktu singkat, ratusan liter goreng yang disiapkan sudah ludes terjual. Mereka yang membeli kebanyakan pedagang di sentra kuliner Jombang.

"Animo masyarakat sangat tinggi. Namun kita juga batasi pembeliannya, hal itu agar tidak terjadi aksi borong," katanya.

Sementara itu, Agus salah satu warga berharap pasar murah sering diadakan. Mengingat Minyakita menjadi idaman masyarakat menengah ke bawah di tengah mahalnya harga-harga minyak goreng kemasan pada umumnya.

"Kepengennya sering-seringlah, kan ini minyaknya murah, masyarakat kecil sering beli, kalau yang minyak lain itu mahal harganya 20 ribuan ke atas," katanya.

Topik Menarik