Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Pasok 372 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Gresik, iNewsGresik.id – Dukung program percepatan swasembada pangan nasional, Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, siap mendistribusikan pupuk bersubsidi ke seluruh wilayah Indonesia.
Mulai awal Januari 2025, perusahaan telah menyiapkan stok sebanyak 372.668 ton pupuk bersubsidi yang tersebar di gudang-gudang Lini III di tingkat kabupaten/kota.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, pada menjelaskan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Bandung. Pemerintah meminta Pupuk Indonesia dan seluruh anak perusahaannya untuk memulai distribusi sejak 1 Januari 2025. Langkah ini dirancang untuk memastikan sekitar 14,7 juta petani yang terdaftar dalam e-RDKK dapat menebus pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan.
“Pemerintah telah menyederhanakan regulasi untuk memastikan pupuk bersubsidi tersedia di kios-kios resmi tepat waktu. Ini adalah langkah besar dalam mendukung petani meningkatkan produktivitas,” ujar Dwi Satriyo, Selasa (7/1).
Ia menambahkan, Petrokimia Gresik telah menyiapkan stok yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah. Rinciannya, stok pupuk Urea sebanyak 59.593 ton (183 persen dari kebutuhan minimum), pupuk NPK sebanyak 297.332 ton (183 persen), dan pupuk organik sebanyak 15.743 ton (118 persen).
“Ketersediaan stok ini tidak hanya untuk menjamin kebutuhan pupuk selama tiga pekan ke depan, tetapi juga sebagai wujud komitmen kami dalam mempercepat program swasembada pangan nasional yang diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” jelasnya.
Dwi Satriyo mengimbau para petani untuk segera menebus pupuk bersubsidi dengan membawa KTP dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Semua proses distribusi ini diawasi ketat oleh pemerintah dan pihak terkait, termasuk Ombudsman, Satgas Pangan, dan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3).
"Dengan stok pupuk bersubsidi yang aman dan pendistribusian yang tepat waktu, Petrokimia Gresik optimis produktivitas pertanian akan terus meningkat, mendukung ketahanan pangan nasional, " pungkas Dwi Satriyo