Apple Kirim Proposal Investasi Rp16 Triliun via WA, Kemenperin: Tapi Belum Pernah Nongol

Apple Kirim Proposal Investasi Rp16 Triliun via WA, Kemenperin: Tapi Belum Pernah Nongol

Ekonomi | serpong.inews.id | Jum'at, 3 Januari 2025 - 05:10
share

JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Komunikasi dengan pihak Apple terkait tawaran investasi di Indonesia sejauh ini hanya dilakukan melalui WhatsApp (WA). Ungkap Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif.

Febri menyatakan bahwa pihaknya telah mengundang tim Apple untuk melakukan pertemuan, namun hingga kini tidak ada respons dari mereka.

Menurut Febri, Apple telah mengajukan proposal investasi sebesar Rp16 triliun ke Indonesia, namun pengajuan tersebut belum pernah dibahas secara formal. 

Apple sudah mengirimkan proposal investasi resmi ke Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian. Proposal ini sebenarnya sama dengan yang diajukan ke Kementerian Investasi.

Pembahasan Formal

"Kami sudah memberikan jawaban secara informal, tetapi belum dilakukan pembahasan formal. Kami masih menunggu pihak Apple untuk datang ke Kementerian Perindustrian dan melakukan negosiasi langsung," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian pada Senin (30/12/2024).

Febri menambahkan bahwa Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, telah beberapa kali mengundang pihak Apple untuk membahas rencana investasi mereka, namun tidak ada tindak lanjut dari mereka. "Komunikasi malah via WA. Pak Menteri sudah mengundang mereka berulang kali, tapi mereka tidak pernah hadir," tuturnya.

 

Dia juga menegaskan bahwa jika Apple tidak segera melunasi kewajiban investasinya terkait peluncuran iPhone 16 di Indonesia, perusahaan tersebut tetap harus mengikuti regulasi yang berlaku di tanah air.

"Jika mereka belum memenuhi kewajiban investasinya, berarti mereka belum mematuhi regulasi di Indonesia. Respons yang kami harapkan adalah mereka datang dan hadir secara fisik, terutama para petinggi Apple," ungkap Febri.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa proposal investasi yang disampaikan oleh Apple sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun) belum memenuhi empat aspek keadilan.

Keempat aspek tersebut meliputi perbandingan investasi Apple dengan negara-negara lain, investasi merek HKT lainnya di Indonesia, penciptaan nilai tambah serta penerimaan negara, dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. (*)

Topik Menarik