IHSG Diramal Bergerak di Kisaran 7.245-7.335, Ini Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (17/12/2024) diprediksi melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.245 – 7.335.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG tampak berhasil bertahan di atas demand zone. Namun, belum sepenuhnya berpotensi rebound.

"Diperkirakan pada hari ini IHSG akan menguji level 7.245 kembali sebagai support," ujar William dalam analisisnya, Selasa (17/12/2024).

Sebelumnya, asing mencatatkan net sell mencapai 579B, net sell masih berlanjut. Net sell terbesar terjadi pada BBRI, TLKM, BBNI, ADRO dan BBCA (diurutkan sesuai lima terbesar).

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG telah mencapai area demand zone dan berhasil bertahan di atasnya (batas bawah demand zone berada pada 7.245), belum bisa disimpulkan bahwa akan segera terjadi rebound namun diperkirakan hari ini akan terjadi fase pengujian level 7.245 sebagai support.

Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola hammer, mengindikasikan potensi rebound.

Selain itu, nilai transaksi harian berada di bawa rentang rata-rata harian (10T), ini mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG sudah tidak disebabkan oleh panic selling.

Kemudian Indikator MACD, pada signal line mengarah pada pembentukan dead cross sehingga mengindikasikan IHSG kembali melemah.

"Area demand zone IHSG berada pada 7.326 – 7.245, area ini masih bisa ditembus," katanya.

Selain itu, sentimen domestik, pelemahan rupiah yang sudah mencapai Rp16.000 per dolar AS dan beredar kabar bahwa BI sudah mulai intervensi.

"Ini sentimen negatif karena sudah mengidentifikasikan kepanikan bank sentral sehingga harus melakukan intervensi," kata William.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

JPFA, buy, support 1.895, resistance 2.000.
Penguatan konsisten dengan candlestick menguat di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.

BBNI, wait and see, support 4.310, resistance 4.880.
Potensi pelemahan lanjutan, teridentifikasi dari pelemahan harga dengan kenaikan volume perdagangan harian.

MAIN, buy, support 795, resistance 905.
Pergerakan harga membentuk pola bullish flag dengan neckline pada 835 (pola belum terkonfirmasi).

ICBP, buy, support 11.450, resistance 12.225.
Pembentukan demand zone dalam area 11.450 – 12.225.