Kebutuhan BBM dan Elpiji di Solo Raya Diprediksi Naik saat Libur Nataru, Segini Besarannya
SOLO, iNewsSleman.id – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Solo Raya diprediksi naik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kebutuhan Gasoline diperkirakan naik 7,5 persen, dan Gasoil sebesar 4,5 persen dibanding kebutuhan normal.
“Konsumsi BBM diprediksi akan meningkat sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2025 (pertengahan Januari),” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho di Solo, Rabu (11/12/2024).
Proyeksinya, untuk area Solo Raya (Kota Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sragen) kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,5 persen dari 2,5 ribu KL menjadi 2,7 ribu KL dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan November 2024).
Sementara, kebutuhan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di area Solo Raya diperkirakan meningkat 4,5 persen dari rerata normal, atau dari 1,2 ribu KL menjadi 1,3 KL per hari.
“Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” ucapnya.
Sementara itu, kebutuhan berbagai jenis elpiji di area Solo Raya diperkirakan juga mengalami peningkatan. Rata-rata realisasi penyaluran elpiji pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 3,3 persen dibandingkan dengan rata-rata normal. Sedangkan penjualan Avtur di Aviation Fuel Terminal Adi Sumarmo diprediksi meningkat 11 persen dibanding realisasi normal.
Untuk area Solo Raya, stok BBM masih dalam kondisi aman dan distribusinya berjalan lancar. Saat ini stok untuk BBM jenis Gasoline di area Solo Raya adalah sebanyak 27.925 KL per hari dan jenis Gasoil sebanyak sebanyak 15.536 KL per hari.
Guna menjaga kelancaran distribusi BBM, elpiji, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi.
Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial, seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen elpiji turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Nataru.
Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM.
Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan. Serambi MyPertamina berisikan layanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.
Khusus di area Solo Raya, layanan tambahan yang disediakan berupa 2 Mini Klinik, tambahan 3 Motorist, 6 Modular Pertashop, 28 SPBU Siaga, 180 agen elpiji, serta 15 SPBU Kantong yang dapat diakses oleh masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” ucapnya.