Munas II ABUPI: Momentum Strategis Rancang Kebijakan Lima Tahun Menuju Indonesia Emas 2045
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), yang merupakan wadah bagi para pengusaha di bidang jasa kepelabuhanan, terus memperkuat perannya dalam mendukung perkembangan sektor pelabuhan di tingkat nasional dan global. Organisasi ini mencakup Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Terminal Khusus (Tersus), dan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
Wakil Ketua Umum Bidang Regulasi ABUPI, Ariyanto Purboyo, menyampaikan hal tersebut dalam acara Media Gathering bersama Indonesia Port Editors Club (IPEC) di Jakarta, Selasa (10/12/2024). Hadir pula Sekjen ABUPI Liana Tresnawati, Wakil Ketua Umum Bidang Kemitraan ABUPI Sony Sindjaya, serta Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Tengah yang juga Ketua Munas II ABUPI, Mindo Sitorus.
Ariyanto menekankan pentingnya transformasi pelabuhan Indonesia menjadi pusat logistik yang berorientasi pada green port agar lebih kompetitif. Ia menjelaskan, ABUPI bertujuan mendukung pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi sektor maritim, sekaligus memfasilitasi anggota melalui konsultasi, pendidikan, dan pelatihan.
Rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) II dijadwalkan pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Munas ini merupakan forum strategis yang diikuti 116 anggota ABUPI dari 17 Koordinator Wilayah.
Sekjen ABUPI, Liana Tresnawati, menjelaskan bahwa Munas II bertujuan memilih Ketua Umum periode 20252030 dan merumuskan kebijakan strategis untuk pengelolaan pelabuhan masa depan. Sebelumnya, ABUPI akan menggelar Pra-Munas pada 6 Februari 2025 guna membahas isu-isu terkini sektor pelabuhan dan merumuskan rekomendasi strategis untuk Munas.
Munas ini diharapkan menjadi forum dialog konstruktif yang menghasilkan kontribusi positif bagi pengembangan pelabuhan nasional dan memperkuat kolaborasi antaranggota, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya, ujar Liana.
Ketua Munas II ABUPI, Mindo Sitorus, menambahkan bahwa Munas ini juga akan menyusun Buku Putih sebagai panduan strategis dalam pengelolaan pelabuhan, mendukung visi Indonesia Emas 2045. Buku ini akan mencakup analisis tantangan, strategi, dan rekomendasi kebijakan terkait sektor pelabuhan.
Melalui Buku Putih ini, ABUPI berharap dapat memperkuat daya saing pelabuhan Indonesia secara global dan mempererat kolaborasi antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan, ujar Mindo.
Pra-Munas akan digelar pada 6 Februari 2025, sementara pendaftaran calon Ketua Umum berlangsung 917 Februari 2025. Selain itu, ABUPI juga akan mengadakan turnamen golf bersama pemangku kepentingan pada 9 Februari 2025 dan acara syukuran ulang tahun ke-10 pada 16 Februari 2025. Munas II dijadwalkan berlangsung pada 1920 Februari 2025 di Hotel Aryaduta, Jakarta Selatan.
Mindo berharap Munas II ini dapat memperkuat kepengurusan ABUPI, menjalin kemitraan yang lebih solid, serta mendukung anggota dalam mewujudkan pelabuhan Indonesia yang efisien dan berdaya saing global.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Munas II akan menjadi momentum penting untuk merancang strategi pengelolaan pelabuhan menuju Indonesia Emas 2045, pungkasnya.