Prabowo Minta Menteri PU Tunda Pembangunan Infrastruktur Baru di 2025, Apa Alasannya?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk menunda pembangunan infrastruktur baru di 2025. Apa alasannya?
Menurut Doddy, saat ini anggaran yang dimiliki kementeriannya sangat terbatas, yakni hanya 4 persen dari yang dianggarkan dari Rp116,23 triliun. Maka dari itu, Prabowo meminta agar semua proyek pembangunan ditunda terlebih dahulu.
Meski begitu, ia menjamin pembangunan infrastruktur nantinya tetap berjalan. Namun, hanya waktunya saja yang akan ditetapkan.
"Anggaran itu sudah diketok tahun 2024, sebenarnya kita tahun 2025 hanya tinggal bekerja saja, arahan Pak Presiden begitu. Sehingga anggaran yang terkait infrastruktur sementara, dipending dulu, kami mesti berdiskusi ulang, Bappenas, Keuangan, pertanian, pendidikan, dan lainnya," tutur dia di Kementerian PU, Senin (18/11/2024).
"Infrastruktur lain bukan tidak dibangun, tetapi di reschedule, lelang-lelang baru sementara belum," ucap Dody.
Jika ada proyek yang ingin dibangun, kata Dody, pihaknya harus menunggu persetujuan dari Prabowo terlebih dahulu. Sebab, saat ini anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian PU habis untuk membayar kontrak-kontrak berjalan.
"Kalau pun kita melakukan sesuatu yang baru, kita perlu bicara ke presiden, anggaran kita cuma sekian, apakah yang ini dulu kita kerjakan, apa kita boleh mengerjakan yang baru," katanya.