Tanam 10.600 Mangrove, Telkomsel Donasikan Hasil Poin Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon
JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Telkomsel menanam 10.600 pohon mangrove di sejumlah kawasan konservasi Indonesia pada 26 Oktober - 2 November 2024. Aktivitas ini merupakan hasil donasi Telkomsel Poin pelanggan dan kontribusi perusahaan.
Lokasi penanaman mangrove ini meliputi, 2.000 pohon di Desa Wedung, Kabupaten Demak, 2.000 pohon di Desa Pidodo Kulon, Kabupaten Kendal, 2.000 pohon di Desa Mangunharjo, Kota Semarang, 1.000 pohon di Desa Ujungalang, Kabupaten Cilacap, 3.000 pohon di Desa Patra Manggala,
Kabupaten Tangerang dan 600 pohon (Sabuk Hijau Nusantara) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. "Inisiatif ini diperkirakan akan menyerap karbon dioksida setara dengan 651,86 ton COe," kata VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, Kamis (14/11/2024).
Ia menambahkan, inisiatif ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga memastikan udara yang lebih bersih serta iklim dan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang. "Bersama ini, kami kembali mengajak seluruh pelanggan untuk terus tukarkan Poin dan berdonasi dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Tujuannya, memperkuat upaya penghijauan Indonesia sekaligus mendukung pencapaian Net Zero Emission, ujarnya.
Program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset, yang dimulai sejak Desember 2022. Program ini mengajak pelanggan menukarkan Telkomsel Poin menjadi donasi pohon melalui MyTelkomsel. Hingga akhir Oktober 2024, para pelanggan telah menukarkan Poin mereka lebih dari 109 ribu kali, dengan total lebih dari 9 juta Poin terkumpul.
Telkomsel Jaga Bumi juga menggelar aksi Beach Clean-Up di area konservasi mangrove, sekaligus edukasi pengelolaan sampah berbahan plastik serta penciptaan produk reusable dan sustainable. Hingga saat ini, melalui program Waste Management, Telkomsel Jaga Bumi telah mengolah 365 kilogram (kg) sampah plastik kartu perdana dan cangkang kartu SIM menjadi 75 ribu pavement block, 45 ribu phone holder, dan 10 ribu trash bin.
"Kami ingin mendorong kolaborasi bersama masyarakat untuk menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia," pungkas Saki.