Penjelasan Sri Mulyani soal Kemenkeu Kini Langsung di Bawah Koordinasi Presiden
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan terkait Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang saat ini tidak lagi berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian, melainkan di bawah kendali Presiden Prabowo Subianto.
Bendahara Negara tersebut menyebut, perubahan nomenklatur bukan berarti Kemenkeu tidak berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan menteri lainnya. Dia menyebut, Kemenkeu adalah pembantu seluruh Kementerian/Lembaga.
"Tadi ada yang bertanya Kemenkeu tidak lagi di bawah Kemenko Perekonomian, tapi langsung di bawah presiden. Pada dasarnya kami ini tentu dengan presiden itu langsung, namun kami juga bekerja mendukung seluruh menko dan menteri-menteri. Jadi, Kementerian Keuangan itu sebetulnya pembantu seluruhnya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Dia menambahkan, Kemenkeu sudah tidak eksklusif berada di satu kementerian koordinator. Dia mencontohkan, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sedang sibuk mendatangi kementerian untuk mengetahui masing-masing strategi dan prioritas dari masing-masing mereka.
"Walaupun kami tidak di bawah menko, tapi kami mendukung dan bekerja bersama dengan seluruh menko dan bahkan langsung dengan menteri-menteri. Seperti kemarin kami dengan Menteri ESDM, hari ini Pak Sua dengan Menteri Pertanian karena ketahanan pangan menjadi priority, kemarin kita terima Menteri Pertahanan dan berbagai kementerian-kementerian yang memang jadi perhatian presiden," katanya.
Untuk itu, Sri Mulyani menyebut tidak menjadi persoalan mengenai di mana letak koordinasi Kemenkeu. Dia mengaku siap membantu seluruh Kabinet Merah Putih.
Meski Kemenkeu langsung berada di bawah koordinasi presiden, Sri Mulyani menyebut tidak ada yang berubah sama sekali dari cara kerjanya dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk dengan adanya Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.
"Jadi dalam hal ini kita terus akan membantu dan bekerja bersama seluruh kabinet di bawah presiden dan wakil presiden," tuturnya.