Demi Nol Kecelakaan, PT Pelindo Terminal Petikemas Gaungkan Budaya Safety di Seluruh Tempat Kerja
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Safety Awareness serentak di seluruh terminal peti kemas yang dikelola pada Rabu (06/11). Dengan tujuan membangun budaya keselamatan kerja yang kuat, acara ini menyasar para tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasional terminal, agar semakin peduli terhadap pentingnya keselamatan kerja.
Direktur SDM PT Pelindo Terminal Petikemas, Ady Sutrisno, menegaskan bahwa keselamatan kerja adalah prioritas utama SPTP. Ia menekankan bahwa setiap individu harus memiliki komitmen untuk saling menjaga dan memperhatikan kondisi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan di lingkungan kerja.
“Safety bukan hanya sekadar slogan atau formalitas. Ini adalah soal keselamatan, bahkan nyawa para pekerja di dalam area terminal,” tegas Ady.
Acara ini berlangsung secara offline di setiap terminal, dihadiri oleh perwakilan dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, Terminal Head, dan pengurus TKBM.
Semoga Harga Tiket Pesawat Turun saat Nataru, Kemenhub Pangkas Fuel Sucharge di 19 Bandara
Mereka menerima pemahaman mendalam tentang pentingnya keselamatan kerja melalui program Safety Induction, Minimum Requirement, dan Sterilisasi Terminal yang dikenal sebagai SMS. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk memahami dan menerapkan praktik-praktik terbaik demi mencegah kecelakaan kerja.
Sebagai wujud nyata dari komitmen keselamatan, seluruh peserta menandatangani komitmen safety, menunjukkan keseriusan mereka dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan semangat "High Performance Zero Accident."
“Kami harap komitmen terhadap keselamatan ini dapat dipahami sebagai kewajiban, bukan sekadar paksaan. Dengan ini, kita bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan,” tambah Ady.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, menggarisbawahi bahwa keselamatan kerja bagi TKBM memiliki arti penting. Dengan menjadikan safety sebagai budaya, risiko kecelakaan kerja di area terminal peti kemas yang penuh risiko dapat diminimalkan.
“Keselamatan perlu dijadikan prioritas agar para pekerja datang dengan sehat dan semangat, dan pulang dengan selamat,” ujarnya.
Melalui langkah ini, PT Pelindo Terminal Petikemas berharap tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif, mengedepankan keselamatan sebagai fondasi utama untuk mencapai operasional yang berkelanjutan dan efisien.