Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Tembus 33,45 Persen, Rampung 2026
JAKARTA, iNews.id - Pembangunan LRT Jakarta fase 1B jalur Velodrome Manggarai telah mencapai progress 33,45 persen. Proyek yang ground breaking pada 30 Oktober 2023 lalu ini, ditargetkan rampung pada kuartal III tahun 2026.
Menurut Plt Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Prasetyo Rianda Mulyo PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) selaku pelaksana proyek, sudah melakukan test track di kilometer pertama dari stasiun LRT Velodrom hingga stasiun Rawamangun.
"Saat ini kita tengah melakukan penyelesaian stasiun Rawamangun dan nantinya secara bertahap akan dilanjutkan penyelesaian stasiun berikutnya sampai ke stasiun Manggarai. Total kurang lebih 6,4 kilometer," ucap Prasetyo di lokasi, Rabu (30/10/2024).
Prasetyo mengungkapkan, pada dasarnya proyek pengerjaan LRT Jakarta ini telah melampaui target yang telah ditetapkan. Terpenting, penyambungan seluruh balok girder dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun selesai dilakukan.
Kemudian, pada 30 September 2024, pihaknya juga telah dilakukan uji coba lintasan menggunakan Maintenance Rail Vehicle (MRV), dengan waktu yang dibutuhkan adalah 360 hari.
"Progres pembangunan Stasiun Rawamangun saat ini sudah mencapai 46,24 persen. Stasiun Rawamangun kini memasuki tahap pengerjaan arsitektur, termasuk pengerjaan fasad dan pemasangan eskalator. Stasiun ini akan menjadi titik penting yang menghubungkan Jakarta Timur dengan pusat kota di Manggarai," tutur Prasetyo.
Diketahui, proyek LRT Jakarta fase 1B, dengan panjang lintasan 6,4 kilometer, mencakup 5 stasiun yakni Velodrome, Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai. Proyek Strategis Nasional ini juga mendukung integrasi antarmoda di Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral.
Setelah rampung, jalur LRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, hingga Stasiun Manggarai dengan total panjang 12,2 km. Sehingga, total waktu yang dapat ditempuh LRT tersebut dalam waktu sekitar 26 menit. Proyek ini diproyeksikan akan mampu mengangkut 80.000 penumpang per hari secara bertahap.