Samsung Optimalkan Fitur Keamanan di HP Sejutaan, Ada Galaxy A06!

SURABAYA, iNewsSurabaya.id -  Kebocoran data merupakan hal yang sedang marak terjadi di dunia modern. Data menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi ke-8 paling tinggi di dunia sepanjang tahun 2020 - 2024 dengan jumlah kebocoran data sebanyak 94,22 juta data. 

Smartphone atah handphone (HP) adalah salah satu perangkat yang berisikan banyak data personal yang perlu diperhatikan keamanannya. Untuk itu, Samsung menanamkan fitur keamanan unggul Knox Vault yang dapat melindungi data dan informasi sensitif milik pengguna. Bahkan, di perangkat entry-level sekalipun, seperti pada Galaxy A06 terbaru. 

"Dengan Samsung Knox Vault, data-data penting yang tersimpan di Galaxy A06 akan dilindungi oleh sistem keamanan berlapis, memastikan keamanan maksimal untuk smartphone," kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ricky Bunardi, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya, di era digital ini, keamanan dalam penggunaan perangkat mobile sehari-hari sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa ditawar. Samsung Knox Vault, kata dia, membuat pengguna Galaxy A06 tidak perlu risau akan data-data penting serta salah pencet link dari orang tak dikenal. Pasalnya, Samsung Knox Vault akan melindungi para pengguna dari pencurian data dan APK berbahaya. 

"Cukup dengan harga 1 jutaan, diperkuat dengan baterai besar 5000mAh dan fast charging 25 watt, Galaxy A06 siap menemani penggunanya melakukan berbagai aktivitas seharian dengan aman,” ucapnya. 

Dia menambahkan, Knox Vault pun mendukung berbagai fitur keamanan yang menambah proteksi terhadap data pribadi di Galaxy A06. Antara lain, fitur layar kunci dengan password, PIN, atau juga sidik jari. Lalu, pemblokir otomatis terhadap pesan dari orang yang tidak dikenal yang mengirimkan link atau file yang tidak jelas asalnya. "Ada juga fitur folder aman  yang bisa menjadi tempat ideal untuk menyimpan berbagai jenis aplikasi dan data yang dianggap berharga," terangnya. 

Kemudian, lanjut dia, ada mode perawatan yang dirancang khusus untuk melindungi dan menyembunyikan data pribadi kamu agar tidak dapat diakses oleh petugas Service Center ketika smartphone diperbaiki. "Ketika fitur ini diaktifkan, pengguna dapat mengatur profil yang berbeda. Ini memastikan akun dan data utama tetap privat," pungkasnya.